Ingredient 1
Name of ingredient :
Onion / Bawang bombay
History of ingredient :
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.
Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia.
Nutrient content :
NUTRITION FACTS
Bawang bombaiBawang bombay merahBawang daunBawang manisBawang bombai
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 39
Jumlah Lemak 0.1 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 4 mg
Kalium 146 mg
Jumlah Karbohidrat 9 g
Serat pangan 1.7 g
Gula 4.2 g
Protein 1.1 g
Vitamin A 2 IU Vitamin C 7.4 mg
Kalsium 23 mg Zat besi 0.2 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 10 mg
Fungtion of ingredient :
1. Bawang bombay kaya akan kandungan manthemintic, antioxidant, antiseptic, diuretic, expectorant, dan febrifuge dan vulnerary properties. Hmm, banyak sekali ya kandungannya?
2. Secara umum, bawang bombay bisa mengobati segala macam penyakit dari flu, penyakit liver, hingga diabetes.
3. Sebagai obat tradisional, bawang bombay telah lama digunakan sebagai obat flu, batuk, demam, dan bronchitis.
4. Selama musim dingin, jus bawang bombay dicampur dengan madu telah banyak dikonsumsi untuk mencegah terkena demam dan flu.
5. Mengunyah bawang bombay juga dipercaya bisa membunuh bakteri mulut.
6. Bawang bombay juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi. Anda hanya perlu mengunyahnya saja.
7. Sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa bawang bombay terbukti bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan mengurangi kolestrol dalam darah.
8. Bawang bombay juga terbukti mampu mencegah penyakit cardiovascular, bahkan pada kasus tumor kepala atau leher.
9. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumi bawang bombay yang cuku tinggi disertai dengan konsumsi bawang putih bisa menurunkan resiko kanker perut sebanyak 40%.
10. Bawang bombay juga banyak digunakan untuk mencegah osteoporosis.
11. Bawang bombay banyak digunakan untuk mengobati luka akibat terbakar, terkena air panas, dan luka menganga.
Characteristic of ingredient :
Penampakan Yellow Onion: Bentuknya seukuran bola golf, dengan daging kuning muda dan keemasan, serta memiliki kulit tipis.
Rasa: Tegas ketika mentah, sangat manis ketika dimasak.
Ketersediaan: Bawang Bombai tersedia sepanjang tahun
Cara Memanfaatkannya: Bawang kuning/Bombai ideal untuk memasak sup, semur dan rebus.
Ingredient 2
Name of ingredeint :
Shallot/Bawang merah
History of ingredient :
Bawang merah (Allium cepa var ascalonicum (L) Back) merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis. Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.
Nutrient content :
Bawang merah mengandung kalori, karbohidrat, lemak, protein, dan serat makanan.Serat makanan dalam bawang merah adalah serat makanan yang larut dalam air, disebut oligcfruktosa. Kandungan vitamin bawang merah adalah vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (G, riboflavin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin C. Bawng merah juga memiliki kandungan mineral diantaranya adalah: belerang, besi, klor, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, silikon, iodium, oksigen, hidrogen, nitrogen, dan zat vital non gizi yang disebut air.Bawang merah juga memiliki senyawa kimia non-gizi yang disebut flavonglikosido dan saponi (Irianto, 2009).
Function of ingredient :
Berikut ini adalah beragam manfaat bawang merah berdasarkan kandungannya, seperti dikutip dari laman Alodokter.
Vitamin C
Bawang merah mengandung vitamin C. Beragam manfaat vitamin C, di antaranya, membantu melindungi, dan menjaga sel-sel tubuh agar tetap sehat.
Lalu, vitamin C juga membantu pembentukan kolagen, dan mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, bahan kimia beracun, dan polusi.
Vitamin C juga berperan untuk memelihara tulang, otot, dan pembuluh darah. Juga, meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Vitamin B6
Vitamin yang satu ini banyak ditemukan di sumber makanan hewani maupun nabati, termasuk bawang merah.
Vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel darah merah. Vitamin B6 juga diduga dapat mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.
Folat (Vitamin B9)
Zat gizi yang satu ini tentunya tidak terdengar asing bagi ibu hamil.
Dalam 100 gram bawang merah, terkandung 30 mikrogram folat. Folat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Mencegah cacat janin di dalam kandungan, serta berperan dalam memelihara kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
Karena itu tidak ada salahnya ibu hamil menambah bawang merah dalam menu makanan sehari-hari untuk menambah asupan folat.
- Beberapa penelitian menyebutkan, rendahnya kadar folat di dalam tubuh dapat menyebabkan meningkatnya risiko kanker.
Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, namun ada baiknya menambah asupan asam folat melalui bawang merah dalam makanan.
- Bersama dengan vitamin B6 dan B12, folat diduga berperan dalam mencegah penyakit jantung dan stroke.
Antioksidan
Bawang merah mengandung antioksidan flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas serta dapat mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Penelitian di laboratorium menunjukkan, ekstrak bawang merah yang mengandung antioksidan ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tetapi data ini belum teruji secara klinis.
Kalium
Dalam 100 gram bawang merah, terkandung sekitar 330 mg kalium (potasium).
Ini adalah mineral yang merupakan salah satu jenis elektrolit, dan berperan dalam mengatur fungsi saraf, mengatur irama detak jantung, dan mencegah tekanan darah tinggi.
Selain itu, bawang merah juga mengandung serat, karbohidrat, dan air.
Serat merupakan asupan nutrisi penting yang dapat membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan.
Suatu penelitian menunjukkan, wanita dengan diabetes yang biasa mengonsumsi yoghurt dan bawang merah, memiliki kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi bawang merah.
Beberapa manfaat bawang merah di atas sejauh ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Selain itu, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat bawang merah secara maksimal, harus diiringi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat.
Characteristic ingredient :
ciri-ciri akar: berakar serabut dengan sistem perakaran dangkat dan bercabang terpencar, akarnya biasanya menancap pada kedalaman 15-30 cm di bawah tanah.
ciri-ciri batang: memiliki batang dengan bentuk menyerupai cakram, tipis, dan pendek. bentuk seperti ini berguna untuk titik tumbuh atau sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas.
ciri-ciri daun: memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang sekitar 50-70 cm, memiliki lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda atau pun hijau tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya pendek.
ciri-ciri bunga: tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan panjangnya sekitar 30-90 cm, dan di ujung biasanya terdapat d0-200 kuntum bunga yang tersusun bulat atau melingkar seolah membentuk payung. tiap kuntum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau kekuning-kuningan, dan 1 putik sebagai bakal buah yang terbentuk segitiga.
Ingredient 3
Name of ingredient :
Garlic / Bawang putih
History of ingredient :
Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Nutrient content :
Protein: 6,36 g
Kalium: 401 mg
Zat besi: 1,7 mg
Energi: 148,9 kalori
Function of ingredient :
1. Mencegah kanker
Senyawa sulfur bioaktif pada bawang putih diyakini memiliki efek pada setiap tahap pembentukan kanker. Senyawa ini dapat mempengaruhi proses biologis sehingga kanker tidak sempat dan tidak jadi terbentuk. Hal ini juga dikarenakan kandungan PhIP, salah satu bentuk dari amina heterosikli (HCA) yang dapat memicu kanker payudara pada perempuan akan dihambat perkembangannya serta diubah menjadi karsinogen yang dilakukan oleh zat diallyl sulfida.
2. Mengobati infeksi paru-paru
Sifat anti bakteri dan anti mikroba akan melawan kuman, bakteri, dan mikroba yang menjadi penyebab infeksi paru-paru. Rajinlah mengkonsumsi bawang putih 2 siung setiap hari.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bawang putih mengandung antioksidan dan juga allicin. Kedua senyawa ini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan melancarkan sistem peredaran darah dan juga menyehatkan arteri.
4. Membasmi kolesterol jahat
Mengkonsumsi bawang putih secara teratur sudah terbukti dapat meningkatkan produksi insulin pada tubuh. Dan juga secara signifikan dapat memangkas kolesterol jahat atau LDL hingga 15%. Tidak perlu khawatir, karena bawang putih tidak akan mempengaruhi kolesterol baik (HDL)
5. Mengobati keputihan
Bawang putih sudah merupakan resep herbal turun temurun dikarenakan zat-zat yang mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih dapat dikatakan cukup efektif. Mengkonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan Anda. Anda bisa mengkonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur. Begitulah cara mengobati keputihan dengan bawang putih.
6. Mencegah alzheimer dan demensia
Mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak terbukti dapat meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh, hal ini akan mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif sehingga dapat mencegah alzheimer dan demensia.
7. Mengobati sakit gigi
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Nah, anti-bakteri pada bawang putih akan segera membasmi. Dan juga kandungan analgesiknya ampuh untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi akibat sakit gigi.
8. Meningkatkan imunitas
Semua kandungan yang ada pada bawang putih terutama vitamin C nya akan menguatkan sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh Anda. Anda bisa mengkonsumsinya baik dengan cara dimakan mentah maupun di jus.
9. Meningkatkan metabolisme tubuh
Enzim alami yang ada pada bawang putih akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh Anda.
10. Membantu menurunkan berat badan
Dengan lancarnya sistem metabolisme tubuh seperti yang telah dijelaskan pada poin 8, maka lemak yang tertumpuk pada bagian tertentu pada tubuh akan berkurang karena kini Anda mempunyai sistem metabolisme tubuh yang lebih baik
11. Mengobati sinusitis
Sifat anti bakteri pada bawang putih akan membantu mengurangi radang di rongga hidung sehingga bernapas akan menjadi lega dan juga mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh sinusitis.
12. Mengobati flu
Tidak hanya sinusitis saja, bahkan bawang putih juga dapat mengobati flu. Sifat anti bakteri dan anti mikroba akan membasmi bakteri dan mikroba penyebab flu.
13. Mengobati psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit kulit yang terjadi karena peradangan seperti kulit mengelupas, gatal, dan disertai nyeri. Sifat anti-inflamasi pada bawang putih dapat mengobati penyakit tersebut. Anda bisa memakan mentah bawang putih bisa juga dengan mengoles-oles bawang putih pada kulit yang mengalami peradangan.
14. Mengobati jamur kaki
Sama halnya dengan poin 12, sifat anti-inflamasi dapat mengobati hingga sembuh jamur kaki dan juga dapat mengeringkan luka dan menyamarkan bekas jamur kaki.
15. Menambah gairah seksualitas bagi pria
Manfaat bawang putih untuk pria adalah untuk menambah gairah seksualitas. Sebabnya bawang putih mengandung aliccin, yaitu zat yang berfungsi melancarkan peredaran darah pada organ seksual.
Cara mendapatkan manfaat sehat ini adalah dengan mencampur bawang putih, telur ayam kampung, dan madu. Lalu minumlah ramuan tersebut secara rutin.
Characteristic of ingredient :
Karakteristik Bawang putih atau bawang putih memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut ini :
Tanaman Bawang ini berdiri tegak Kira-kira 30-60 cm .
Berakar Serabut.
Ber umbi atau ber siung besar dan putih .
Umbinya berlapis kulit seperti Ketas.
Memiliki Aroma yang menyengat.
Berbunga Warna merah jambu,warna Ping dan ada juga yang Putih.
Hidup di daerah pegunungan yang banyak sinar matahari nya.
Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun warna hijau,
Daun tanaman bawang panjang seperti rumput gajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar