Senin, 24 September 2018

Ingredient #2

Ingredient 1

Name of ingredient :
Tabasco sauce


History of ingredient :
Tabasco adalah merk dagang untuk berbagai jenis saus cabai yang dibuat dari cuka, cabai jenis Capsicum frutescens var. tabasco, dan garam. Sebelum dibotolkan, saus ini disimpan selama 3 tahun di dalam tong yang dibuat dari kayu ek putih. Dengan demikian saus ini memperoleh rasa dan aromanya yang unik. Saus ini rasanya pedas sedikit asam, dan populer di banyak negara di dunia. Saus ini diproduksi di Amerika Serikat, tetapi namanya berasal dari nama negara bagian Tabasco di Meksiko.

Sejarah saus tabasco dimulai tahun 1840 ketika Edmund McIlhenny pindah ke Louisiana. Lahir tahun 1815 di Hagerstown,Maryland, McIlhenny bekerja sebagai seorang nasabah. Setelah jatuh bangkrut akibat Perang Saudara Amerika Serikat, ia mulai menjual saus pedas yang mungkin inspirasinya didapat dari saus serupa yang dijual pengusaha New Orleans bernama Maunsel White.

McIlhenny pertama kali menanam cabai tabasco untuk saus produksinya pada tahun 1868. Cabai tersebut ditanamnya di Avery Island, Louisiana. Setelah panen, hasilnya dibuat saus dan pertama kali dipasarkannya pada tahun 1869.

Pada tahun 1870, McIlhenny mendapat surat paten untuk saus cabai penemuannya. Saus penemuannya dikemas dalam botol yang tutupnya dibuat dari gabus. Logo segi empat yang digunakannya pada waktu itu terlihat hampir serupa dengan logo yang sekarang.

Saus tabasco pertama kali dipasarkannya di kota-kota di daerah selatan Amerika Serikat, terutama di New Orleans. Pada pertengahan dekade 1870-an, sausnya sudah dipasarkan di sebagian besar kota-kota besar di Amerika Serikat. Walaupun masih dalam jumlah terbatas, saus tabasco bahkan sudah diekspor ke Eropa dan sejumlah negara lain.

McIlhenny meninggal dunia pada tahun 1890, tetapi dirinya tidak menganggap saus tabasco sebagai pencapaian terbesar dalam hidupnya. Pada masa tuanya, McIlhenny menuliskan hal-hal yang menurutnya akan dikenang orang bila dirinya sudah meninggal dunia, dan saus tabasco tidak dimasukkannya dalam daftar tersebut.[2]

Setelah Edmund McIlhenny meninggal dunia, keluarganya memperbesar kapasitas produksi dan melakukan modernisasi praktik bisnis perusahaan. Pada awal abad ke-20, Tabasco sudah menjadi produk terkenal di Amerika Serikat, dan banyak negara di dunia. Nama "Tabasco" bahkan sudah identik dengan saus cabai. Saus tabasco bisa dijumpai di seluruh Eropa, India, RRC, Mesir, Afrika bagian barat, dan tempat-tempat lain di dunia.

Lokasi pabrik pada label kemasan botol saus mulanya ditulis sebagai "New Iberia, Louisiana." Pada abad ke-19, New Iberia merupakan pusat distribusi yang terdekat dengan pabrik saus tabasco di Avery Island. Pada tahun 1980-an, lokasi pabrik pada label diganti menjadi "Avery Island."

Pada tahun 1990-an, sebagian dari perkebunan cabai tabasco disubkontrakkan ke sejumlah perkebunan di Amerika Latin, tetapi bibit cabainya masih dikirim dari Avery Island. Bidang usaha perusahaan McIlhenny berkembang dari saus tabasco hingga ke bidang penambangan garam, pertambangan gas dan minyak bumi, serta sebuah kebun botani bernama Jungle Gardens.

Nutrient content :
Saus ini tidak memiliki kandungan zat gizi khusus dan tidak memiliki banyak kalori. Satu sendok teh saus ini hanya mengandung 1 kalori. Saus merah ini tidak mengandung karbohidrat, lemak, ataupun protein

Function of ingredient :
Salah satu bahan dasar pembuat saus tabasco adalah cabai. Bahan aktif yang membuat cabai terasa pedas, capsaicin, memiliki manfaatnya tersendiri bagi kesehatan. 

Dalam beberapa penelitian, seperti penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyatakan bahwa konsumsi capsaicin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga baik bagi jantung. Sementara penelitian lain melaporkan bahwa capsaicin mampu mengurangi rasa sakit serta membantu menurunkan berat badan.

Capsaicin yang terkandung dalam cabai mirip dengan senyawa yang ditemukan dalam banyak ramuan obat dekongestan. Semakin pedas sambal Anda, semakin berair pula hidung Anda. Efek inilah yang dapat meringankan gejala pilek dan flu, serta sinusitis.

Maka dari itu, ada beberapa orang yang menganggap kalau mengonsumsi saus tabasco juga dapat menimbulkan dampak yang baik untuk kesehatan karena mengandung capsaicin. Namun, sampai saat ini, tak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa tabasco sendiri memang baik untuk dikonsumsi setiap hari untuk kesehatan.

Characteristic of ingredient :
Saus ini rasanya pedas sedikit asam, dan populer di banyak negara di dunia. Saus ini diproduksi di Amerika Serikat, tetapi namanya berasal dari nama negara bagian Tabasco di Meksiko.

Ingredient 2

Name  Of Ingredient :
Nori


History Of Ingredient :
Nori (海苔, のり?) adalah nama dalam bahasa Jepang untuk bahan makanan berupa lembaran rumput laut yang dikeringkan. Nori digunakan sebagai hiasan dan penyedap berbagai macam masakan Jepang, lauk sewaktu makan nasi, dan bahan makanan ringan seperti senbei. Bahan baku adalah alga jenis Porphyra seperti Porphyra pseudolinearis Ueda yang dikenal sebagai Iwanori dan Porphyra yezoensis Ueda.

Walaupun warna tidak dapat dijadikan pegangan kualitas, lembaran nori berkualitas tinggi umumnya berwarna hitam kehijauan, sedangkan nori berkualitas lebih rendah berwarna hijau hingga hijau muda.

Jepang, RRC, dan Korea merupakan produsen nori terbesar di dunia. Di RRC, nori disebut sebagai hǎitái (海苔), dan di Korea disebut gim (김).

Korea terkenal dengan nori berbumbu minyak wijen, cabai, dan butiran garam yang agak kasar sehingga berbau khas dan terasa agak pedas.

Nutrient Content :
KANDUNGAN GIZI
Nori
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 34
Jumlah Lemak 0,3 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 48 mg
Kalium 356 mg
Jumlah Karbohidrat 5 g
Serat pangan 0,3 g
Gula 0,5 g
Protein 6 g

Vitamin A 5.202 IU Vitamin C 39 mg
Kalsium 70 mg          Zat besi        1,8 mg
Vitamin D 0 IU           Vitamin B6  0,2 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium   2 mg

Fungtion Of Ingredients :
Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam Nori juga berperan dalam pembentukan serabut kolagen yang akan menjaga kelenturan kulit.

Mencegah diabetes
Nuri mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik dan mampu untuk mengurangi kolesterol jahat. Hal inilah yang bermanfaat untuk mencegah diabetes.

Mencegah pembekakan kelenjar tiroid
Karena termasuk dalam jenis sayuran laut, maka tak mengherankan jika mengandung yodium yang cukup tinggi. Adanya yodium untuk bermanfaat untuk mencegah pembengkakan kelenjar tiroid.

Membantu menjaga kekebalan tubuh
Diantara berbagai vitamin yang terdapat pada lembaran rumput laut tersebut, vitamin C yang jumlahnya paling banyak. Vitamin C inilah yang mempunyai fungsi sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

Baik untuk kesehatan mata
Nori mempunyai kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Berbagai pigmen penglihatan pada mata akan terbentuk sempurna dengan adanya vitamin A.

Membantu untuk menurunkan berat badan
Di dalam sebuah studi yang ditemukan bahwa di dalam Rumput Laut telah terkandung serat khusus yang bisa mencegah penyerapan lemak hingga lebih dari 75%. Serat yang dapat menghambat lemak dalam rumput laut ini biasanya disebut alginate.

Iljimae tersebut dapat menghambat enzim yang bertugas untuk memecahkan lemak yang ada di dalam makanan dan bila ada di dalam usus maka lemak yang belum dicerna hanya akan lewat dan dikeluarkan sehingga hanya ada sedikit kalori lemak yang dipakai ataupun disimpan.

Characteristic  Of Ingredient :
Lembaran nori yang berkualitas tinggi umumnya berwarna hitam kehijauan, sedangkan nori yang berkualitas lebih rendah berwarna hijau atau hijau muda.

Ingredient 3

Name of ingredient :
      Black paper


History of ingredient :
      Lada atau merica atau pepper (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada hitam dan lada putih berasal dari jenis tanaman yang sama, nama ilmiahnyaadalah Piper nigrum, atau dalam istilah orang awam, disebut lada hitam. Di negara asalnya, yaitu negara-negara tropis seperti India dan negara di Asia Tenggara, mereka dibudidayakan untuk diambil buahnya, dan lebih dikenal sebagai merica. Buah ini kemudian dikeringkan sebelum diolah, menjadi butiran, atau bubuk. Lada jadi salah satu bumbu yang berharga
Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.
      Saat ini, produsen komersial utama lada adalah India dan Indonesia. Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Lampung (untuk lada hitamnya dikenal dengan Lampong Black Pepper/Lada Hitam Lampung) dan Pulau Bangka. Lada disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan lain-lain.
lada hitam sebetulnya berasal dari tumbuhan yang sama. Cara mengolahnya saja yang membedakan lada hitam dengan lada putih. Lada hitam dihasilkan jika buah lada dipetik sebelum matang kemudian dikeringkan yang biasanya mengunakan terik matahari sampai warnanya hitam. Sesudah itu buah lada direndam dalam air sampai kulitnya mudah terkelupas. Sedangkan lada putih hanya dipetik sampai buah lada matang dipohon. Sesudah itu dicuci menggunakan air mengalir.
      Yang paling dasar yaitu dengan cara pencucian buah biji merica mentah yang direbus dalam air panas untuk membersihkannya. Proses ini sekaligus mempersiapkan buah biji untuk melalui proses browning, yang akan mengubahnya dari masih berwarna hijau sampai jadi berwarna coklat tua atau hitam. Setelah proses perubahan warna selesaii, drupes dikeringkan selama satu hari di bawah terik sinar matahari atau bisa dengan mesin pengering. Dalam proses ini, buah yang berbiji itu akan jadi keriput, berwarna lebih gelap dan menyusut menjadi apa yang kita sebut sebagai merica hitam. Merica tersebut dapat ditumbuk secara kasar, atau dibiarkan berbentuk butiranya, yang pasti hasil akhirnya adalah lada hitam.
     Lada hitam mengalahkan lada putih dalam hal kekayaan dalam rasa, lebih terasa sebagai rempah dan aromanya lebih intens. Harganya juga relatif lebih murah daripada lada putih.
      Lada hitam memiliki kandungan nutrisi yang mengejutkan, di antaranya antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan senyawa seperti likopen, karoten, zea-xanthin, dan cryptoxanthin yang membantu menghilangkan radikal bebas yang merusak, sehingga mencegah terjadinya kanker, masalah hati, dan penyakit kardiovaskuler.
Saat Anda mengonsumsi rempah yang satu ini, tentu keringat akan bercucuran dari tubuh Anda. Secara tidak langsung, proses ini akan membantu Anda untuk mengeluarkan racun lewat keringat dan buang air kecil atau diuretik property. Lada hitam secara luas diakui sebagai karminatif, suatu zat yang membantu dalam stimulasi selera untuk meningkatkan sekresi asam klorida untuk pencernaan ditingkatkan, yang mengarah pada pencegahan diare, sembelit, nyeri kolik, dan gas usus, demikian yang dilansir Magforwoman.
Seperti yang disebutkan di atas, lada hitam mengandung piperin yang berguna sebagai anti-depresi. Hal ini akan meningkatkan produksi endomorphins, zat kimia yang ada dalam otak yang membebaskan kita dari rasa sakit apapun dan meremajakan kesehatan mental kita. Manfaat lada hitam juga mencakup stimulasi sistem saraf pusat dan peningkatan fungsi kognitif.
      Lada hitam ( Piper nigrum ) merangsang selera sedemikian rupa bahwa peringatan dikirim ke perut untuk meningkatkan sekresi asam klorida, dengan demikian meningkatkan pencernaan. Asam klorida diperlukan untuk pencernaan protein dan komponen makanan lainnya di perut. Ketika produksi tubuh dari asam klorida tidak cukup, makanan dapat duduk dalam perut untuk jangka waktu tertentu, yang menyebabkan mulas atau gangguan pencernaan, atau mungkin masuk ke dalam usus, di mana dapat digunakan sebagai sumber makanan bagi bakteri usus ramah , yang kegiatannya menghasilkan gas, iritasi, dan / atau diare atau sembelit.
      Lada hitam telah lama dikenal sebagai carminitive (zat yang membantu mencegah pembentukan gas usus), mungkin karena efek menguntungkan merangsang produksi asam klorida. Selain itu, lada hitam memiliki yg mengeluarkan keringat (mempromosikan berkeringat), dan diuretik (mempromosikan buang air kecil).
Lada hitam telah menunjukkan antioksidan yang mengesankan dan efek antibakteri – cara lain di mana bumbu indah ini mempromosikan kesehatan saluran pencernaan. Dan tidak hanya lada hitam membantu Anda mendapatkan manfaat paling banyak dari makanan Anda, lapisan luar dari lada merangsang pemecahan sel-sel lemak, membuat Anda langsing saat memberikan Anda energi untuk membakar.

  Sumber : http://infoherbalis.com/2016/09/mengenal-apa-itu-lada-hitam-atau-black-pepper.html 

Nutrient content : 
Mangan                : 12%
Vitamin K            : 8,6%
Besi                      : 6,7%
Serat                     : 4,4%
Tembaga              : 2,5%
Kalori                   : 0%

Fungtion of ingredient : 
      Lada memiliki kandungan seperti, vitamin k, vitamin B1, B2, B3, vitamin E, serat, kalium, seng, kalsium, mangan, magnesium, dan seng. Disamping itu lada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu, sebagai obat penyakit malaria, asma, diare, rematik, melancarkan pencernaan, menghilangkan racun dari dalam tubuh, dan mengurangi varises serta mencegah kanker. Hal tersebut dikarenakan lada memiliki rasa yang pedas sehingga dapat mengurangi rasa sakit karena mengandung zat kasifin.
Lada yang diolah menjadi bumbu masak biasanya sudah terlebih dahulu dihaluskan sehingga cukup dengan menambahkan beberapa sendok saja ke dalam masakan Anda untuk menambah rasa lebih nikmat dan gurih. Sedangkan untuk mengolah lada hitam cukup dengan menggunakan alat penghancur lada hitam sehingga tekstur lada yang diberikan kedalam masakan Anda lebih kasar.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18020-lada.html

Characteristic ingredient :
      Lada hitam (Piper Nigrum Linn) adalah tumbuhan hijau yang tumbuh bertahun-tahun yang menghasilkan buah seperti beri dan memiliki aroma yang pedas / tajam. Awalnya diketahui sebagai “pamienta” atau “paminta” yang merupakan golongan dari family Piperaceae. Lada hitam mempunyai beberapa ciri – ciri seperti, daun yang tebal dengan warna hijau dan bentuk seperti telur. Tanaman lada hitam juga memiliki bunga yang bewarna putih dan panjang yang menghasilkan buah – buah pendek yang menggelantung dengan panjang 4 sampai 12 cm. Buah yang dihasilkan seperti beri bewarna hijau ketika mentah dan berubah menjadi merah ketika matang. Lada hitam tersedia dalam warna hitam dan putih. Lada hitam dibuat dengan  proses men-drying atau menjemur buah yang matang maupun yang  belum matang dibawah sinar matahari. Sedangkan untuk lada putih digunakan proses perendaman dan pengelupasan kulit luarnya sebelumdipanaskan. Piperin (1-piperoylpiperidine), adalah senyawa aktif utama yang ada dalam lada hitam. Piperine dan isomernya merupakan faktor utama yang memberikan rasa pedas pada lada hitam.

Sumber : https://pbftp13.wordpress.com/2014/05/21/black-pepper-piper-nigrum-linn/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...