Rabu, 27 November 2019

Daily report "indonesian version" #20


Assalamualaikum 

Hari ini adalah hari kedua kami praktek. Kemarin kami sudah membuat adonan biang dari apang paranggi. hari ini kami akan membuat apang paranggi. Untuk membuat apang paranggi kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Saya membuat apang paranggi bersama dengan teman saya, yaitu Fikri S Langaji. Setelah kami menentukan kelompok untuk membuat apang paranggi, kamipun mulai membuat apangnya. Untuk pembuatan apang paranggi, tidak boleh menggunakan mesin untuk mengaduk adonan, melainkan harus menggunakan tangan.

Jika membuat kue apang paranggi menggunakan mesin untuk pengadukannya, maka kue yang akan dihasilkanpun juga akan berbeda jika diaduk mengguanakan tangan. Untuk membuat apang paranggi, adonan biang dicampur dengan tepung dan juga gula merah lalu diaduk dengan tangan hinggah tercampur dengan baik. Setelah itu adonan dimasukkan  kedalam cetakan lalu di bake hinggah mengembang. Jika poteng yang digunakan untuk membuat apang paranggi ini tidak bagus, maka apang paranggi yang dibuat tidak akan mengembang dengan baik.

Sembari kami menunggu apang paranggi, kami juga membuat kue modern yang bahan utamanya adalah tape beras ketan. Jadi kami diberikan tantangan untuk membuat makanan modern dari tape tapi tidak menghilangkan khas dari makanan tersebut dan menonjolkan rasa dari tapenya. jadi saya dan mifta berfikir untuk membuat terangbulan mini rasa tape. Kami memasukkan pure tape ke dalam adonan terangbulan mini sehinggah mengubah warnanya menjadi warna hitam. Namun sayangnya rasa dari terangbulan mini ini tidak begitu enak sehinggah kami harus memikirkan ulang makanan modern yang ingin kami buat.









Selasa, 26 November 2019

Daily Activity English Version #18

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh

Today was the last day we practiced this week. On the previous day we were divided into two groups which was  one group handled the table d'hote for today and also prepared for Friday blessing. We as a group one handled Table D'Hote today, Me and some friends took over the maincourse, which was the main course was spaghetti blognese.

When all the food was almost done, then there was news from friends who had headed to the restaurant. He said, today's restaurant did not accept food those made in the kitchen because of student semester 5 handled those food. Which was actually the one who handled this food was ADH semester 3. Eventually the foods we cooked today did not release to the restaurant because of that.

Even though the food wasn't released we continued the process of making those food, because we had done it halfway, so saying if it wasn't continued. After it finished, then we continued to prepare materials that we will use for Friday's blessing tomorrow, we will distribute several packets of rice to people in need not far from the campus area.

Daily report "indonesian version" #19

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hari ini saya akan kembali bercerita sedikit seputar kegiatan yang saya lakukan hari ini, hari ini saya dan beberapa teman yang lain diberikan tugas untuk membuat lapis legit, sementara sisanya ditugaskan untuk menyiapkan makanan berupa buffet menu. Yang di mana telah disiapkan sehari sebelumnya. Untuk pembuatan lapis legit kali ini saya memilih partner kerja, Dini namanya.

Langkah-langkah pembuatan lapis legit cukup rumit dan membutuhkan ketelatenan yang sangat tinggi. Kita dituntut untuk sabar, soalnya proses pembuatan lapis legit ini memakan wamtu yg cukup lama karena harus menghasilkan lapisan lapisan yang sempurna tanpa ada gelembung atau ruang udara.

Tibalah waktunya untuk memperlihatkan hasil lapis legit yang kami buat kepada dosen untuk dikoreksi, dan hasilnya masih jauh dari harapan karena masih terdapat beberapa rongga udara yg menyebabkan lapisan terpisah.

Daily report "Indonesian version" #18

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh


Hari ini merupakan hari terakhir kami praktek di minggu ini. Dihari sebelumnya kami dibagi menjadi dua kelompok dimana kelompok satu handle table d'hote untuk hari ini dan juga prepare untuk jumat berkah. Kami selaku keompok satu menghandle Table D’Hote hari ini, dan saya beberapa teman mengambil alih maincourse, yang dimana main coursenya adalah spaghetti blognese.


Saat semua sajian makanan hampir selesai, kemudian terdengar berita dari teman-tman yang sempat menuju  ke restoran. Katanya, restoran hari ini tidak mau menerima makanan yang dibuat di kitchen, hal ini disebabkan karena yang menghandle makanan ini adalah semester 5. Sebenarnya yang harus menghandle makanan ini adalah ADH semester 3. Dan pada akhirnya makanan yang kami uat hari ini tidak dikeluarkan ke restoran dikarenakan hal tersebut.


Walaupun makanan tidak dilkeluarkan kami tetap melanjutkan prosesnya, dikarenakan kami telah melakukannya setengah jalan, sehingga saying apabila tidak dilanjutkan. Setelah selesai kami melanjutkan untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan kami gunakan untuk kegiatan jumat berkah besok, yang dimana kami akan membagikan beberapa bungkus nasi untuk orang yang membutuhkan yang letaknya tidak jauh dari area kampus.

Senin, 25 November 2019

Daily Activity English Version #16

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Meet me again, maybe you are bored with the writing that I share, which is still monotonous. But I hope you all keep reading it. Previously posted I said that yesterday we prepared for lobster plate. So we competed in the same class where we had to present lobster as attractive as possible, the winner was determined based on the most likes and also the ratings of our testers, the lecturers on our campus. Yesterday we prepared for lobster. For this lobster competition we work in groups. We were divided into 5 groups where this group is our business group.

At 10 we presented our lobster to the testers. So today we all came quickly so we could serve our dishes on time. For my own group we cooked "Sousvide Lobster Fettucini With Mornay Sauce". Lobster was one ingredient that must be handled appropriately. When lobster is not processed properly, it can cause lobster meat to be very bitter and not tasty for consumption. So my group decided to process lobster with a sousvide method which was this method could make lobster meat tender and also reached the right level of maturity.

Daily report "Indonesian version" #17


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai.
Hari ini kita bertemu  lagi dalam tulisan di blog ini. saya berharap kalian dapat menikmati ulisan ini secara visual. Hari  ini kami semua seharusnya mengulang lagi materi lapis legit. Namun, terdapat sedikit maslaah yang dimana kelas ADH semester 3 dikeluarkan dari kitchen. Sehingga menu praktik yang seharusnya mereka kerjakan dioper ke kami. Menu table D’Hote dihandle oleh semester 5 selama 2 hari. Sebelum kai mengerjakannya kami  dibagia kedalam 2 kelompok. Yang dimana saya masuk kedalam kelompok 1 yang mendapatkan kesempatan untuk menghandle table D’Hote di esok hari.

Hari ini kami (kelompok 1) di berikan kesempatan untuk mengulang kembali materi lapis legit yang sampai hari ini tak kunjung berhasil. Pembuatan lapis legit ini dilakukan sesuai dengan kelompok sebelumnya. kami mulai melakukan prepare terhadap baan bahan yang dibuthkan untuk membuat lapis legit, kemudian melanjutkan dengan mencampurkan semua bahan sesuai dengan instruksi resep.

Langkah demi langkah kami lalui dalam pembuatan lapis ini, kami mengerjakannya dengan saksama dan dengan sepenuh hati, kami membuatnya selapis demi selapis hingga selesai. Kemudian tibalah saatnya untuk proses bake terakhir di dalam oven hingga lapis legit matang dengan sempurna. Setelah itu, kami diamkan selama beberapa jam. Kami sangat berharap lapis legit yang kami buat ini bisa berhasil. Namun, setelah dikeluarkan dari cetakan dan dipotong, hasinya masih kurang memuaskan dan kami masih dinyatakan gagal.





Daily report "Indonesian version" #16

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh


Ketemu lagi dengan saya, mugkin kalian sudah bosan dengan tulisan yang saya bagikan,yang masih monoton. Tapi saya berharap kalian tetap membacanya. Dipostingan sebelumnya saya mengatakan bahwa kemarin kami telah prepare untuk lobster plate. Jadi kami sekelas berkompetisi dimana kami harus menyajikan lobster semenarik mungkin yang pemenangnya ditentukan berdasarkan like terbanyak dan juga penilaian dari para tester kami yaitu para dosen di kampus kami. Kemarin kami sudah prepare untuk lobster. Untuk kompetisi lobster ini kami mengerjakan perkelompok. Kami dibagi menjadi 5 kelompok dimana kelompok ini merupakan kelompok usaha kami.

Jam 10 kami sudah harus menyajikan lobster kami kepada para tester. Jadi hari ini kami semua datang cepat agar kami dapat menyajikan hidangan kami tepat waktu. Untuk kelompok saya sendiri kami akan membuat "Sousvide Lobster Fettucini With Mornay Sauce". Lobster merupakan salah satu bahan yang harus ditangani dengan tepat. Ketika lobster tidak diolah dengan tepat, maka dapat mengakibatkan daging lobster menjadi sangat pahit dan tidak enak untuk dikonsumsi. Jadi kelompok saya memutuskan untuk mengolah lobster dengan metode sousvide dimana dengan metode ini dapat membuat daging lobster lembut dan juga mencapai tingkat kematangan yang pas.


Selain itu kami juga menyajikan lobster kami dengan mornay sauce. Jadi mornay sauce merupakan salah satu turunan dari bechamel sauce dimana Mornay sauce dicampuran dengan gruyere cheese, dan parmesan.  Untuk mempercantik tampilan dari lobster, kami memberikan sentuhan warna dari coral tuile dan juga pure dari green beans. Setelah kami selesai membuat lobster, masing masing dari kelompok mengambil foto semenarik mungkin dan diposting ke sosial media khusunya di instagram. Lalu masing masing dari kelompok membawa hidangan ke para tester.




Di ruangan tempat janjian kami dengan para tester, kami harus mempresentasikannya kepada para tester tentang hidangan yang kami sajikan. Kami mejelaskannya dalam bahasa inggris, seputar bahan yang digunakan, teknik yang kami terapkan, hingga presenting on the plate. Stelah itu barulah para tester mencoba makanan tersebut.  




Tibalah saatnya pengumuman pemenang dari challenge ini, dan yang berhasil meemenangkannya adalah kelompok kami. Dengan sajian lobster “Sousvide Lobster Fettucini With Mornay Sauce”. Alhamdulillah kami sangat bersyukur, walaupun chalange ini hanya antar kelompok saja.



Minggu, 24 November 2019

Daily Report "Indonesian version" #15

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Haloo Sahabat Bloggers....
Kembali lagi saya akan menvceritakan sedikit tentang kegiatan yang saya lalaui hari ini. Hari in tepat pada tanggal 7 oktober 2019 merupakan hari pertama kami praktek di minggu ini. Tidak seperti biasanya, hari ini kami mendapatkan hukuman dikarenakan kami melakukan beberapa kesalahan sehinggah kami pantas mendapatkan hukuman. Jadi kami diberikan hukuman untuk memungut sampah plastik khususnya sampah plastik minuman. Kami harus mengumpulkan sampah plastik sebanyak 15 kantong sampah dengan ukuran besar.

Kami diberikan waktu sampai jam 10 untuk mengumpulkan sampah plastik tersebut. Jika kami tidak bisa mengumpulkan 15 kantong sampah plastik, maka kami tidak dapat masuk untuk praktek hari ini. Untuk mempercepat, maka kami membagi diri untuk mengumpulkan sampah plastik. Setiap dua orang bertanggungjawab atas satu kantong sampah. Lalu kami berpencar keliling kampus untuk mengumpulkan sampah plastik. Setelah jam 10 kami belum bisa mengumpulkan 15 kantong sampah, jadi kami diberi waktu tambahan untuk bisa mengumpulkan sampah plastik tersebut.

Setelah jam 11.00 kami berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 15 kantong sampah berukuran besar. kamipun berhasil menyelesaikan hukuman dan dapat masuk praktek di kitchen. Materi kami untuk hari ini adalah lapis legis. Lapis legit atau spekuk adalah salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia. Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa. Lapis legit dibuat dari berbagai macam rempah-rempah yang memang sangat disukai oleh orang-orang Eropa, di antaranya adalah kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga pala, dan adas manis sehingga rasanya sangat khas kaya akan aroma rempah. Hari ini kami juga prepare untuk lobster plate di esok hari.





Setelah semua kegiatan telah selesai, seperti biasanya selanjutnya kita melakukan kegiatan general cleaning untuk area kitchen.

Daily Report "Indonesian verison" #14

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai gaissss......

Hari ini saya akan bercerita sedikit seputar kegiatan yang saya lakukan hari ini. Hari ini merupakan jadwal mid semester untuk kelompok kami, yakni kelompok 1. Materi mid kami berhubungan dengan Bread corner yang dimana kami menyajikan berbagai jenis roti dan kue. Terdapat beberapa jenis roti dan kue yang kami sediakan, mulai dari yang modern sampai yang tradisional.

                                                  Croissant               Bakpia, Napoleon puff pastry


Pie

                                            French bread                           Palmiers

Sour bread Sandwich


Menu diatas telah kami prepare pada hari sebelumnya, sehingga pada hari ini kami hanya sekedar garnishing, finishing, dan setup di Rektorat.




Untuk penilaian dari Mid kami, disediakan form. penilaian yang akan dibagikan kepada para tamu atau pengunjung yang datang, yang dimana merupakan para dosen dan staff Poltekpar Makassar. Form yang diberikan kemudian diisi oleh pengunjung yang berisi tentang kritik dan saran dari para pengunjung. Di sini kami memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung baik dari segi makanan yang kami sediakan dan juga dari  segi pelayanan langsung ke tamu, sehingga kami akirnnya mendapatakan berbagai pujian yang memuaskan. Namun tidak hanya pujian yang kami dapatkan, kami juga mendapatkan kritik dan saran dari para tamu. Alhasil kami harus lebih baik lagi kedepannya dan menerima kritik tersebut sebagai tumpuan untuk kegiatan kedepannya.



Setelah kegiatan telah selesai, selanjutnya kami langsung bergegas untuk membereskan area kerja kami. Baik itu Rektorat dan juga di Kitchen.


Sabtu, 23 November 2019

Daily Activity English Version

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Today I will again tell about the activities that I have been doing for the whole day. Today again, I was entrusted to do an incharge activity on MABA semester 1. Almost the same as the previous day, this incharge activity aims to provide understanding to the MABA (MTB 1.C) that I gave to MTB 1 C, the same as the previous material I gave it to MTB class 1 B.

The material I gave still about Rules of kitchen, utensils and kitchen equipment, and an introduction to the kitchen environment. As just explained yesterday in class B.

Today what I convey to the juniors only limited to theory, for practice material will be given after the theoretical study is complete.

Daily report "Indonesian version" #13

Assalamualaikum

Tak tersa hari ini merupakan hari terakhir kami praktik sebelum ujian Mid menghampiri. Tak terasa waktu terus berjalan dan begitupun dengan tulisan dalam blog ini. Setelah itu tak lama lagi kami juga akan menghadapi ujian Final dan merupakan ujian terakhir yang akan akan kami jalani selain ujian sidang nanti. Kami sangat berharap semoga semua ilmu yang kami dapatkan daat bermanfaat untuk kami dan orang lain. 

Hari ini kami kembali mebmbuat puff pastry dikarenakan kemarin masih terdapat sedikit kesalahan pada metode yang menggunakan laminasi yang mirip dengan croissant. Di sini kami akan mencari letak kesalahannya. 

Pada pembuatan kali ini, kami hanya membuat puff pastry dengan metode di atas. Bahan dan alat yang kami gunakan sama dengan yang kemarin. Namun yang membedakannya hanya pada tingkat ketebalannya. Setelah kami ukur kemarin ternyata letak kesalahannya da pada ketebalanya. seharusnya ketebalan yg baik hanya berkisar 0,4-0,5 mm, kemarin ketebalannya sekitar 0,7 mm. Hari ini kami membuatnya sesuai dengan ketebalan seharusnya. Dan alamdulillah hasilnya pun memuaskan.







Dailr report "Indonesian version" #12

Assalamualaiakum

Hellooooo sahabat Bloggers...

Hari ini saya akan kembali bercerita tentang kegiatan yang saya lakukan selama seharian ini. Seperti hari sebelumnya hari ini saya masih akan membahas tenyang bakpia yang tak kunjung beres. Namun hari ini bukan hanya Bakpia akan kami buat, terdapat 1 tambahan lagi yaitu Puff pastry. Kemarin,  sebelum kami pulang, masing-masing kelompok diberikan 1 jenis puff pastry yang akan dibuat besok, dan kelompok saya mendapatkan jenis Palmiers. Sebelum terlalu jauh secara singkat saya akan menjelaskan sedikit tentang puff pastry, untuk itu tetap baca yahh sampai akhir tulisan ini!!

Secara umum, puff pastry merupakan hidangan pastry yang dibuat dengan tehnik laminating (pemasukan lemak/fat ke dalam adonan). Tujuannya adalah untuk menghasilkan adonan yang berlapis dan crunchy. Palmier puff pastry merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis puff pastry yang ada. Adonanya untuk semua jenis puff pastry sama kecuali untuk jenis raisin scones. Palmiers dibuat dengan melipatnya menjadi bentuk hati kemudian di potong-potong sekitar 0,5 mm. dan kemudian dipanggang hingga matang.






Untuk percobaan pertama ini, Kami menerapkan 2 metode. Yakni metode yang mencampurkan langsung degan butter dan metode yang mirip dengan laminasi yang diguanakan saat membuat croissant. Hasilnya pun berbeda menggunakan metode pencampuran langsung, meghasilkan puff yang crunchy. Sedangkan metode yang kedua hasillnya masih keras, tapi tetap crunchy.











Daily report "Indonesian version" #11

Assalamulaiakum warahmatullahi wabarakatuh

Hari ini saya masih bercerita tentang Bakpia, Bakpia yang kemarin kami buat masih belum sepenuhnya berhasil. Masih harus kami perbaiki lagi, apalagi untuk bagaian bawahnya yang kata dosen masih keras. 

Seperti pada pembuatan bakpia kemarin,  langkah dan bahan bahanya masih sama, yang berbeda hanya terletak pada proses penempelan kedua sisi bawah bakpia ini. Kalau kemarin kami membuatnya agak tebal di bagian bawah. Hari ini kita ubah, bagian lapisan bagian bawahnya agak kami tipiskan sedikit agar pada saat matang bagian bawahnya tidak terlalu keras. 

Sesaat setelah dipanggang, Ekspektasi kami ternyata bebrbeda dengann realita. Kami melihat bagian bawah dari bakpia ini robek atau bisa dikatakan tidak tertutup dengan sempurna dikarenakan lapisannya yang mungkin terlalu tipis sehingga muda sobek. Hal ini, tentu saja membuat kami merasa dilema. Adonan bawah tebal hasilnya keras, Adonan bawah tipis hasilnya robek. Aduuh memang mebuat pia ini bukan masalah sepele butuh perhitungan yang akurat. Namun kami tidak menyerah sampai di situ kami akan mengulangnya lagi besok.  Kta lihat hasilnya besok seperti apa, mudah-miudahan sesuai dengan ekspektasi.

Daily Report "Indonesian version" #10

Assalamualaikum

Lagi-lagi saya kembali dengan tujuan yang sama seperti kemarin-kemarin. Hari ini merupakan hari pertama praktik pada minggu  ini, dan tentunya hari ini  kami juga mendapatkan materi baru yaitu How to make Bakpia. Jenis bakpia yang kami buat adalah bakpia kering/bakpia berlapis. Sebelum saya membahas lebih jauh tentang kegiatan hari ini, say akan sedikit menjelaskan tentang Bakpia, mungkin dari kalian ada  yang bertanya Apa sih Bakpia itu?. Perhatikan yahh!. Bakpia atau kue pia merupakan makanan khas orang Tionghoa, yang berbentuk bulat dan pipih, pada umunya isiannya dalah kacang hijau, daging dan gula merah yang memilikiras gurih. Namun dewasa ini sudah banyak modivikasi untuk isian dari bakpia ini, mulai dari coklat, telur asin, dan banyak lagi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di https://id.wikipedia.org/wiki/Bakpia

Membuat bakpia juga membutuhkan kesabaran dan kesungguhan hati, soalnya prosesnya lumayan lama. Pertama dan yang pling penting adalah siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan dalam pembuatan pia, kemudian campurkan bahan sesuai dengan aturannya. Di sini adonan terbagi menjadi 2 jenis ada adonan luar dan ada juga adonan bagian dalam. Kedunya dibentuk menjadi bulatan kecil dengan porsi berutut-turut adalah 30gr dan 15 gr. Adonan laur dipipihkan kemudian dimasukkanlah adonan adoanan yang satunya ke dalam, kemudian dibungkus dengan kulit luar tadi. Pipihkan dengan menggunakan rolling pin lalu lipat dan pipihkan lagi, ulangi hingga 3 kali lipatan. terakhir pipihkan lagi adonan untuk memasukan isian kedalammnya, diamkan sekitar 1 jam di suhu ruang.










Bakpia yang kami buat hari ini masih terdapat kekurangan. Kata Dosen kami, untuk bentuk dan serta layernya sudah bagus, namun bagian bahawanya masih agak keras, sehingga besok kami harus mengulangnya kembali. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa membuat bakpia itu cukup sulit, dan rumit. Namun kami tidak putus asa, kami akan mengulangnya di esok hari.


Daily report "Indonesian version" #9

Assalamuailikum

Kembali lagi bersama sama saya dalam tulisan yang berbeda tamun tujuannnya sama, yaitu untuk membagiakan sedikit pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan yang saya lakukan hari ini.

Hari ini kembali lahi saya di tugaskan untuk incharge terhadap semster 1. sebenarnya saya dengan berat hati melakukannya, dikrenakan telah banyak materi yang saya lewatkan saat incharge di semester 1. Mulai dari croissant dimana seharusnya dalam seminggu saya ikut selama 4 kali pertemuan, namun apa daya saya hanya sempat ikut 1 kali pertemuan dari total 4 pertemuan, karena tugas yahh terpaksa kita tinggalkan kepentingan lain. Tak cuma Croissant yang terlewatkan Trlet dan sourdouhg bread juga saya cuman masuk 1 pertemuan saja. Namun disisi lain saya belajar lebih bayak lagi bagaiamana menjadi supervisor yang baik melalui kegiatan incharge ini. 

Menjadi suvervisor  tentu saja  tidak mudah, kita harus sabar dan telaten. Apalagi saat kita menghadapi bahawan/jinior ataupun rekan kerja kita yang berbeda prinsip dan pendapat dengan kita. Kita dituntut untuk berfikir kritis untuk menyatukan pendapat dan juga untuk memberikan pemahaman kepada rekan kita. Tentunya dibutuhkan tanggung  jawab yang penuh dalam kegiatan supervisi ini, walaupun ruang lingkupnya masih terbatas antarsenior dan junior saja. Namun, saya tetap menjadikannya sebagai pelajaran apabila saya ingin menjadi supervisor yang baik nantinya.

Materi yang saya berikan kepada Semester 1 masih seputar teori dan pengenalan peralatan kitchen, masih sama di waktu incharge beberapa hari sebelumnya.

Setelah kegiatan hari ini selesai, seperti biasanya kita lanjut pada kegiatan terakhir yang harus kita lakukan setiap harinya, yakni General Cleaning, kami baru boleh meninggalkan kitchen kalau semuanya sidah dalamm keadaan bersih dan  rapih.

Daily report "Indonesian version" #8

Assalamualaikum 

Ehh ketemu lagi, saya harap kalian masih belum bosan untuk membaca tulisan di blog ini. Alangkah lebih bagusnya lagi kalau kalian sama sekali tidak pernah bosan untuk membacanya, Yahhh walaupun tulisan ini masih banyak kekurangan dan masih kurang menarik untuk dibaca saya harap kalian bisa maklumlah, soalnya saya juga masih dalam tahapan belajar untuk menulis artikel. Tapi kalian pasti berfikir, kok disetiap tulisan saya bilang belajar?. HAHAH namanya juga manusia kadang lupa dan khilaf, walaupun sebenarnya saya sudah sekitar 4 semester menulis blog. kalau dipikir-pikir sudah lama sekali saya memulai tapi masih belum ada perubahan. Yahh mau bagaimana lagi, mungkin saya tidak punya bakat dalam menulis artikel  yang menarik. Dan yang paling penting saya sangat butuh saran dan kritik dari kalian sebagai acuan saya untuk belajar lebih baik lagi.

Terlepas dari dongeng di atas, saya akan kembali bercerita sedikit tentang kegiatan yang saya lakukan selama seharian ini.Setelah 2 hari melakukan kegiatan supervisi terhadap semester satu, Alhamdullillah hari ini saya bisa ikut bergabung bersama dengan teman-teman untuk membuat produk. Adapun jenis produk yang kami buat adalah  Croissant. Mungkin banyak dari kalian yang sudah tau apa itu croissant. Namuna tak bisa dipungkiri juga masih ada yang kurang tau apa itu croissant. Untuk itu saya akan sedikit menjelaskan Apa sih itu croissant?.  Roti sabit (bahasa Inggris: croissant) adalah sejenis kue kering (pastry) yang berasal dari Prancis, dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Menurut legenda, roti ini berasal dari Eropa untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732, dengan bentuk seperti bulan sabit, sedangkan dalam legenda yang lain atau menurut sumber-sumber yang lain roti ini diciptakan pertamakali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota ini, sebagai gambaran atas bendera Ottoman; Jangka waktu pembuatannya menurut tata cara mula-mulanya dapat memakan waktu beberapa hari; maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi. Dewasa ini, roti sabit dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin.


Hari ini, kami diberi kesempatan untuk membuat croissant yang dimana merupakan jenis roti yang bisa dibilang sulit dalam proses pembuatannya. Sangat memerlukan kesabaran dan keuletan yang tinggi. 












Gambar diatas merupakan hasil dari croissant yang kami buat hari ini, dari gambar di atas dapat dilihat bahwa croissant yang kami buat masih jauh dari sempurna, dikarenakan layernya belum nampak seksi. 

Daily report "Indonesia version" #7

Ass'amualikum warahmatullahi wabarakatuh

Hari ini saya akan kembali bercerita tentang kegiatan yang telah saya lakukan selama seharian ini. Hari  ini kembali lagi saya dipercayakan untuk melakukan kegitan incharge terhadap MABA semester 1. Hampir sama dengan hari sebelumnya, kegiatan incharge ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para MABA (MTB 1.C) Yang saya berikan kepada MTB 1 C, sama dengan materi yang sebelumnya saya berikan ke kelas MTB 1 B.

Materi yang saya berikan adalah masih seputar Rules of kitchen, utensil dan equipment kitchen, serta pengenalan lingkungan kitchen. Seperti yang saja jelaskan kemarin pada kelas B.

Hari ini yang saya sampaikan kepada para junior hanya sebatas teori saja, untuk materi praktiknya  akan diberikan setelah kajian teorinya tuntas.

Rabu, 06 November 2019

Daily report "indonesian version" #6

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Hari ini saya akan kembali bercerita sedikit tentang kegiatan yang saya lakukan hari ini. Pada kesempatan ini, saya ditunjuk untuk menjadi supervisor yang incharge dan melaksanakan kegiatan pengawasan serta pemberian materi teoritis yang berhubungan dengan kitchen. Di sini saya mengawasi Mahasiswa baru MTB 1 b. Kali ini merupakan kali pertama mereka diberikan materi seputar kitchen, sehingga yang pertama kali kali ditegaskan kepada mereka adalah, peraturan-peraturan yang harus ditaati saat berada di lingkungan kitcehen ( Rules of kitchen)




Rules of kitchen merupakan peraturan dasar yang harus ditaati saat sedang berada di kitchen apalagi pada saat proses operasional kitchen. Dengan menerapkan hal tersebut maka kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Dalam rules of kitchen semua diperhatikan, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki yang berkaitan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). 




Tak hanya itu, mereka juga langsung diberikan materi seputar Struktur organisasi kitchen. Hal ini sangat penting untuk pahamkan kepada mereka, agar mereka dapat mengetahui lebih luas lagi tentang ruang lingkup kitchen terutama untuk struktur organisasi yang ada di dalam kitchen. Semester 1 kali ini harus memburu materi, soalnya merka terdiri dari 3 kelas sehingga diterapkanlah sistem off. Yang artinya selama 1 minggu mereka hanya aktif di kitchen sekama 2 hari. sehingga pemberian materi harus dikebut. 




Nah, setelah pemberian materi tentang struktur organisasi, selanjutnya pemberian materi tentang Equipment dan utensil serta ingredients kitchen. tak lupa pula saya mengajak mereka berkeliling untuk mengetahui tentang equipment dan utensil yang digunakan di kitchen.


Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...