Jumat, 10 Agustus 2018

Ingredients

Name of ingredient :
Kapulaga

History of ingredient :
Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari genera Elettaria dan Amomum dalam keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Kedua genera ini adalah tanaman asli Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan; biji kapulaga dapat dikenali dari biji polongnya yang kecil, penampang irisan segitiga, dan berbentuk gelendong kumparan, dengan kulit luar yang tipis, dan biji hitam yang kecil

Nutrient content :
KANDUNGAN GIZI
KapulagaKapulaga
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 311
Jumlah Lemak 7 g
Lemak jenuh 0,7 g
Lemak tak jenuh ganda 0,4 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,9 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 18 mg
Kalium 1.119 mg
Jumlah Karbohidrat 68 g
Serat pangan 28 g
Protein 11 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 21 mg
Kalsium 383 mg Zat besi 14 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,2 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 229 mg

Fungction of ingredient :
Kapulaga adalah jenis rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Rempah ini umum dikonsumsi di Asia terutama di wilayah India dan sekitarnya. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan.
Ada banyak manfaat kapulaga, dari penyedap makanan hingga baik bagi kesehatan. Manfaat kapulaga bagi kesehatan adalah untuk mengatasi:
1. Mulas
2. Kejang usus
3. Irritable bowel syndrome (IBS)
4. Keluhan hati dan kantong empedu
5. Kehilangan selera makan
6. Kedinginan
7. Batuk
8. Bronkitis
9. Sakit mulut dan tenggorokan
10. Penyakit infeksi
11. Stimulan untuk masalah kencing
12. Sembelit
Bahkan rempah-rempah ini dapat membantu menurunkan berat badan. Karena manfaat kapulaga cukup banyak, maka banyak yang mengambil ekstraknya dan kemudian dikemas dalam suplemen herbal.

Characteristic of ingredient :
Kapulaga adalah tanaman tahunan yang berisi perdu dengan tinggi 1,5 m, berbatang semu, buahnya bentuk bulat, dan bentuk anakan berwarna hijau. Tanaman ini memiliki daun tunggal yang tersebar, bentuk lanset, ujungnya dengan total rata dengan panjang 25 - 35 cm dan lebar 10 - 12 cm. Pertulangan daun menyirip dan berwarna hijau. Batang kapulaga disebut batang semu, seperti terbungkus oleh pelepah daun yang berwarna hijau, bentuk batang bulat, tumbuh tegak, dan tinggi sekitar 1 - 3 m. Batang kapulaga tumbuh dari rizome yang berada di bawah permukaan tanah. Dalam satu rumpun bisa mencapai 20 - 30 batang semu, batang yang sudah tua akan mati dan diganti oleh batang muda yang tumbuh dari rizoma lain.
Kapulaga berbunga majemuk, bentuk bonggol yang terletak pada bagian panjang dengan kelopak bunga 12,5 cm di kepala sari Bentuk panjang dengan panjang 2 mm, tangkai putik tidak berbulu, dan bentuk mangkok. Sedangkan mahkotanya berbentuk tabung dengan panjang 12,5 mm, berwarna putih atau putih kekuningan, serta berbuah kotak dengan biji kecil berwarna hitam.
Buah kapulaga berupa buah kotak, tersedia dalam tandan kecil-kecil dan pendek. Bentuk buah bulat dan beruang tiga, setiap buah mengandung 14-16 biji dan kulit buah halus hingga buah mencapai 10-16 mm. Setiap ruang terpisah oleh selaput latar belakang setebal kertas, berwarna coklat atau hitam, beraroma harum yang khas. Dalam ruang biji-biji ini tersusun 2 baris yang memanjang dan dilintangi satu sama lain. Buah tersusun rapat pada tandan, ada 5-8 buah pada setiap tandannya.

Name of ingredient :
Leek/ bawang prei


History of ingredient :
Bawang prei (Allium ampeloprasum atau Allium porrum) tergolong dalam genus Alliumyakni keluarga bawang. Rasanya mirip dengan bawang bombai, tetapi kurang tajam. Banyak digunakan dalam masakan Eropa. Biasanya ditumis dalam mentega hingga layu sebelum dicampur bersama masakan lain. Bawang prei merupakan komponen yang penting dalam masakan Perancis antara lain vichyssoise (sup sedap dengan kentang dan bawang prei), dan juga sup Skotlandia seperti bubur Scottish dan cock-a-leekie. Bawang prei merupakan salah satu sayuran nasional negeri Wales.

Nutrient content :
KANDUNGAN GIZI
Bawang prei
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 60
Jumlah Lemak 0,3 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 20 mg
Kalium 180 mg
Jumlah Karbohidrat 14 g
Serat pangan 1,8 g
Gula 3,9 g
Protein 1,5 g
Vitamin A 1.667 IU Vitamin C 12 mg
Kalsium 59 mg Zat besi 2,1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,2 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 28 mg
Fungction of ingredient :
Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan. Biasanya daun bawang ini digunakan dalam pembuatan martabak telur.

Characteristic of ingredient :
Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan.

Name of ingredient :
Lemongrass


History of ingredient :
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.
Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk dan serangga lainnya.

Nutrient content :
Gizi Satuan 1 Nilai per 100 g 1 cangkir = 67,0g 1 sdm = 4.8g
air g 70,58 47,29 3.39
Energi kcal 99 66 5
Protein g 1.82 1,22 0,09
Total lipid (lemak) g 0,49 0,33 0,02
Karbohidrat, karena perbedaan g 25,31 16,96 1,21
Mineral  
Kalsium, Ca mg 65 44 3
Besi, Fe mg 8.17 5.47 0,39
Magnesium, Mg mg 60 40 3
Fosfor, P mg 101 68 5
Kalium, K mg 723 484 35
Natrium, Na mg 6 4 0
Seng, Zn mg 2,23 1,49 0,11
Vitamin  
Vitamin C, asam askorbat total mg 2.6 1.7 0,1
Thiamin mg 65 44 3
Riboflavin mg 135 90 6
Niasin mg 1101 738 53
Vitamin B-6 mg 80 54 4
Folat, DFE μg 75 50 4
Vitamin B-12 μg 0,00 0,00 0,00
Vitamin A, RAE μg 0 0 0
Vitamin A, IU IU 6 4 0
Vitamin D (D2 + D3) μg 0,0 0,0 0,0
Vitamin D IU 0 0 0
Lemak  
Asam lemak, total jenuh g 119 80 6
Asam lemak, total tak jenuh tunggal g 54 36 3
Asam lemak, tak jenuh ganda total g 170 114 8
Asam lemak, total trans g 0 0 0
Kolesterol mg 0 0 0

Fungtion of ingredient :
Serai memiliki kandungan sitronela. Kandungan sitronela ini ampuh untuk mengusir nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bau dari serai. Selain untuk mengusir nyamuk, serai umumnya disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak serai memiliki banyak fungsi antara lain meredakan perut kembung dengan cara dioleskan ke bagian perut, melembabkan dan menyehatkan kulit, hingga menghilangkan bau badan. Selain untuk kesehatan dan kecantikan, serai juga berfungsi untuk penyedap dan pemberi aroma harum dalam masakan. Masakan Indonesia sering mengandung serai dalam kandungan bumbu. Contoh masakan yang menggunakan serai biasanya masakan berempah banyak seperti rendang, soto, rawon, tumis-tumisan, dan masakan lainnya yang biasa ditemui di berbagai tempat nusantara.

Charasteristic ingredient :
Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah.- Tumbuh berumpun.

- Tinggi sekitar 50-100 cm.
-  Daunnya tunggal berjuntai, panjang bisa.     mencapai 1 m, lebar 1,5 cm,
-  Bagian bawahnya agak kasar.
-  Tulang daun sejajar berada ditengah.
-  Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek.
- Berwarna putih dan akarnya serabut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...