Rabu, 21 Februari 2018

Ingredient #2

Ingredient

Name of ingredient :
Buah pala (nutmeg)


History of ingredient :
      Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.
      Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Pala dipanen biji, salut bijinya (arillus), dan daging buahnya. Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace, dalam istilah famasi disebut myristicae arillus atau macis). Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
      Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
      Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.

Nutrient content :

Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 524
Jumlah Lemak 36 g
      Lemak jenuh 26 g
      Lemak tak jenuh ganda 0,4 g
      Lemak tak jenuh tunggal 3,2 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 16 mg
Kalium 350 mg
Jumlah Karbohidrat 49 g
      Serat pangan 21 g
      Gula 28 g
Protein 6 g
Vitamin A 102 IU Vitamin C 3 mg
Kalsium         184 mg Zat besi         3 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6      0,2 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium     183 mg



Fungction of ingredient :

1. Mengobati Sulit idur (insomnia)
      Caranya sangat mudah, ambil 1 buah biji pala lalu tumbuk hingga halus dan beri sedikit air. letakkan pada pelipis penderita di malam hari saat akan tidur.
2. Mengobati Pusing kepala
      Ambil 1 buah biji pala dan campur dengan 7 lembar daun sirih, 7 buah cengkeh, kemudian semua ditumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air, dan oleskan pada tengkuk dan ubun-ubun penderita.
3. Mengobati telinga yang sakit
      Caranya, ambil biji pala dan biji mahoni, lalu tumbuk halus. Tambahkan 1/2 liter air, lalu rebus dan biarkan mendidih selama 10 menit. Teteskan air pada telinga sebanyak 4 sampai 5 kali.
4. Pereda sakit perut
5. Menghilangkan jerawat dan noda
6. Mengatasi rasa mual
7. Meringankan penyakit maag
8. Menyembuhkan suara parau
      Manusia banyak kesibukan dalam kegiatan sehari-hari sehingga banyak yang mengalami yang namanya susah tidur. Penyakit akan mudah sekali datang bila sesorang kurang tidur. Parkinson adalah salah satu penyakitnya, Ini bisa berlangsung karena terjadinya degenerasi sel-sel otak yang menghasilkan dopamine.
      Kelemahan obat yang berbahan kimia untuk mengobati yang namanya susah tidur memiliki efek samping ketika di gunakan dalam kurun waktu yang panjang, dan bila menggunakan obat yang berbahan kimia bisa timbul ketergantungan dan bisa meningkatkan dosis terus menerus.
      Obat herbal yang ada dialam sekeliling kita dan sangat dekat dengan kita itulah biji pala. Kini biji pala tersebut telah tersedia dalam bentuk kapsul biji pala terlihat lebih praktis.
Characteristic :
      Tanaman pala memiliki buah berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan buah ini apabila masak terbelah dua. Garis tengah buah berkisar antara 3 -9 cm, daging tebal dan asam rasanya.
      Biji berbentuk lonjong sampai bulat,panjangnya berkisar antara 1,5 – 4,5 cm dengan lebar 1- 2,5 cm. Kulit biji berwarna coklat dan mengkilat pada bagian luarnya. Kernel biji berwarna keputih-putihan, sedangkan fulinya berwarna merah gelap dan kadang-kadang putih kekuning-kuningan dan membungkus biji menyerupai jala.
      Tanaman pala memiliki mahkota yang rindang, dengan tinggi batang 10 – 18 m. Mahkota pohonnya meruncing keatas, dengan bahagian paling atasnya agak bul at serta ditumbuhi daunan yang rapat. Daunnya berwarna hijau mengkilat, panjangnya 5 – 15 cm, lebar 3- 7 cm dengan panjang tangkai daun 0,7 -1,5 cm.
      Tanaman pala termasuk golongan tanaman berjenis kelamin tunggal,meskipun terdapat pula tanaman berjenis kelamin ganda. Berumah dua, yangmemiliki perbedaan yang jelas antara pohon betina dan pohon jantan.Tanaman pala betina di tandai dengan pertumbuhan cabangnya secarahorizontal (mendatar), sedangkan tanaman pala jantan di tandai dengan cabang-cabangnya yang mengarah ke atas membuat sudut lancip dengan batangnya.
      Pohon Pala dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan rata-rata sekitar 2.656 mm/tahun dengan jumlah hujan sekitar 167 hari sepanjang tahun. buah pala dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian antara 0 hingga 700 m diatas permukaan laut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...