INGREDIENT
1.
PANDAN
History
:
Pandan merupakan segolongan tumbuhan
monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh
di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun
yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi.
Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan
tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran
tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak
pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen),
sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.
Nutrisi :
Alkaloid
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan
di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas
dalam berbagai jenis tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid terdapat
pada tumbuhan dikotil sedangkan untuk tumbuhan monokotil dan pteridofita
mengandung alkaloid dengan kadar yang sedikit, (Lopez dan Nonato, 2012). Pada
pandan wangi, terdapat kandungan senyawa alkaloid tipe piperidine, yaitu
pandamarine, pandamarilectones, dengan struktur pyrroline, (Katzer, 2012).
Saponin
Saponin adalah suatu glikosida alamiah yang terikat dengan steroid atau
triterpena. Saponin mempunyai aktifitas farmakologi yang cukup luas diantaranya
immunomodulator, antitumor, antiinflamasi, antivirus, antijamur, dapat membunuh
kerang-kerangan, hipoglikemik, dan efek hipokolesterol. Saponin mempunyai sifat
bermacam-macam, yaitu memiliki rasa manis atau pahit, dapat membentuk buih,
dapat menstabilkan emulsi, dan dapat menyebabkan hemolisis. Soekamto 2011
mengatakan saponin dapat digunakan antara lain untuk membuat minuman
beralkohol, dalam industri pakaian dan kosmetik, dalam membuat obat-obatan,
serta sebagai obat tradisional.
Saponin ditemukan terutama dalam tumbuh-tumbuhan. Namanya diambil dari
genus suatu tumbuhan yaitu saponaria, akar dari famili Caryophyllaceae yang
dapat dibuat sabun. Saponin juga dapat diperoleh dari beberapa tumbuhan famili
lain, (Soekamto, 2011).
Saponin berfungsi sebagai antibakteri dan antimikroba. Hal ini didasarkan
pada sifat sitotoksik dari saponin dan kemampuannya dalam mempengaruhi
permeabilitas membran sitoplasma sehingga sel mikroba menjadi lisis.
Pemakaian herbal yang mengandung saponin memiliki efek samping sehingga
harus berhati-hati. Orang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi herbal yang
mengandung saponin. Selain itu, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, dan
pada orang dengan gagal ginjal sebaiknya menghindarinya, karena sebagian
saponin dapat menyebabkan retensi air dan kalium
Flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa golongan fenolik. Senyawa fenol dapat
mengikat protein. Keberadaan flavonoid pada daun tanaman dipengaruhi oleh
proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoid.
Flavonoid dikenal sebagai salah satu substansi antioksidan yang sangat
kuat sehingga dapat menghilangkan efek merusak yang terjadi pada oksigen dalam
tubuh manusia. Senyawa ini terdiri dari lebih dari 15 atom karbon yang sebagian
besar dapat ditemukan dalam kandungan tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000
senyawa berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid.
Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel,
memiliki hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin
C), antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Fungsi flavonoid sebagai antivirus telah banyak dipublikasikan, termasuk
untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes. Selain itu, flavonoid juga dilaporkan
berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma,
katarak, diabetes, encok/ rematik, migrain, wasir, dan periodontitis.
Tanin
Tanin merupakan senyawa metabolit sekunder yang sering ditemukan pada
tanaman. Tanin merupakan astrigen, polifenol, memiliki rasa pahit, dapat
mengikat dan mengendapkan protein serta larut dalam air (terutama air panas).
Umumnya tanin digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan sebagai
antibakteri, tetapi tanin juga banyak diaplikasikan untuk pengobatan diare,
hemostatik (menghentikan pendarahan) dan wasir.
Tanin terdapat luas pada tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae
terdapat khusus di jaringan kayu. Tanin dapat bereaksi dengan protein membentuk
kopolimer yang kuat dan tidak larut dalam air. Dalam industri, tanin adalah
senyawa yang berasal dari tuumbuhan, yang mampu mengubah kulit hewan yang
mentah menjadi kulit siap pakai karena kemampuannya menyambung silang protein.
Tanin mempunyai mekanisme mempresipitasi protein bakteri sehingga terjadi
inaktivasi enzim yang diproduksi bakteri dan menginaktivasi protein transport
dinding sel bakteri sehingga merusak dinding sel bakteri.
Secara fisika, tanin memiliki sifat antara lain akan membentuk koloid
jika dilarutkan ke dalam air, memiliki rasa asam dan sepat, jika dicampur
dengan alkaloid dan gelatin akan terjadi endapan, tidak dapat mengkristal, dan
dapat mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein
tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim proteolitik.
Polifenol
Polifenol atau senyawa phenolic merupakan senyawa antioksidan alami pada
tumbuhan, dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin,
tokoferol, dan asam-asam organik polifungsional. Antioksidan alami yang berasal
dari tumbuhan memiliki gugus hidroksil pada struktur molekulnya. Jumlah gugus
hidroksil inilah yang mempengaruhi aktivitas antioksidan senyawa phenolic pada
tumbuhan. Jika gugus hidroksil yang dimiliki lebih dari satu, maka aktivitas
antioksidannya akan meningkat.
Aktivitas antioksidan dari polifenol berperan penting dalam penyerapan
dan penetralan radikal bebas atau penguraian peroksida. Antioksidan polifenol
biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi pada
makanan, kosmetik, farmasi, dan plastik. Antioksidan polifenol juga dapat
mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Polifenol pada pandan wangi dapat diperoleh dari daun melalui proses
ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96%. Zat yang dihasilkan dapat dijadikan
alternatif pengganti antioksidan sintetik dalam industri pangan.
Zat Warna
Daun pandan wangi mengandung zat warna dan minyak atsiri. Senyawa
penyusun absolute minyak atsiri daun pandan wangi terdiri atas golongan senyawa
alkana, alkena, benzena, alkohol, fenol, terpen, dan ester. Komponen penyusun
aroma pada pandan wangi berwarna kuning sebagai hasil oksidasi pigmen
karotenoid.
Pada daun, terdapat kandungan minyak esensial yang terdiri dari asetilpirolin,
linalool, pandamarilakton, dan seskuitperen hidrokarbon. Pada akar, terdapat
asam 4- hidrobenzoik.
Khasiat pandan wangi terutama pada daunnya. Daun pandan wangi merupakan
komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara
lainnya, yaitu digunakan sebagai pewangi makanan karena aroma yang
dihasilkannya. Selain sebagai pewangi makanan, daun pandan juga dipakai sebagai
sumber warna hijau bagi makanan, sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan
juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan untuk
mengharumkan ruangan. Oleh karena aroma yang dihasilkannya, pandan wangi
dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Alkaloid
2-acetyl-1-pyrroline merupakan zat yang memberi rasa harum.
Manfaat :
Beberapa jenis pandan berguna bagi kehidupan manusia:
Pandan wangi daunnya digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan,
juga komponen dekorasi dan pewangi ruangan.
Pandan duri, daunnya yang dikeringkan dipakai sebagai bahan baku anyaman,
baik untuk tikar maupun topi pandan.
Buah merah, dari Pulau Papua yang buahnya dikenal berkhasiat sebagai obat
atau suplemen yang menyehatkan tubuh.
2.
ANGGUR
History
:
Anggur merupakan
tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga
Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman
anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga
dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan
aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel
kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya
senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa
antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak
tahun 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur
menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir.
Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke
berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman,
Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan
adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.
Manfaat :
Mencegah kanker. Anggur merah
kaya akan kandungan resveratrol, yaitu sejenis antioksidan yang berfungsi untuk
mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
Melawan penuaan dini
Menjaga kesehatan otak
Meredakan gejala alergi dan peradangan
Menyeimbangkan kadar kolesterol.
Nutrisi :
Anggur, merah
atau hijau
|
|||
Nilai nutrisi
per 100 g (3,5 oz)
|
|||
288 kJ
(69 kcal)
|
|||
18.1 g
|
|||
- Gula
|
15.48 g
|
||
0.9 g
|
|||
0.16 g
|
|||
0.72 g
|
|||
0.069 mg (5%)
|
|||
0.07 mg (5%)
|
|||
0.188 mg (1%)
|
|||
Asam Pantotenat (B5)
|
0.05 mg (1%)
|
||
0.086 mg (7%)
|
|||
Folat (Vit. B9)
|
2 μg (1%)
|
||
0 μg (0%)
|
|||
10.8 mg (18%)
|
|||
22 μg (21%)
|
|||
10 mg (1%)
|
|||
0.36 mg (3%)
|
|||
7 mg (2%)
|
|||
0.071 mg (4%)
|
|||
20 mg (3%)
|
|||
191 mg (4%)
|
|||
3.02 mg (0%)
|
|||
0.07 mg (1%)
|
|||
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-anggur-merah-bagi-kesehatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Anggur
3.
NANAS
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas
comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari
Brasil, Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan
(Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba
(menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun
dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris
disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus.
Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang
bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird)
merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga
memiliki peran yang sama.
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang
bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat
dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya
tergabung—bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk—menjadi satu
'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan
memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian
'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. nanas
meningkatkan pencernaan dan mengurangi jerawat. Di Indonesia, provinsi
Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik
pengolahan nanas juga terdapat di sana.
Manfaat :
1. Buah nanas dapat meningkatkan kekebalan tubuh
2. Manfaat buah nanas yang kaya akan kandungan vitamin C
3. Buah nanas dapat menyehatkan tulang
4. Pencernaan akan lebih sehat dengan mengonsumsi buah nanas
5. Manfaat buah nanas yang mampu mengatasi rasa nyeri
Nutrisi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar