INGREDEINT
1.
MADU
History :
Madu adalah
cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan
oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada
dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen
dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan
pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Nutrisi :
§ Fruktosa: 38.2%
§ Glukosa: 31.3%
§ Maltosa: 7.1%
§ Sukrosa: 1.3%
§ Air: 17.2%
§ Gula paling tinggi: 1.5%
§ Abu (analisis kimia):0.2%
§ Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).
Nutrisi :
§ Fruktosa: 38.2%
§ Glukosa: 31.3%
§ Maltosa: 7.1%
§ Sukrosa: 1.3%
§ Air: 17.2%
§ Gula paling tinggi: 1.5%
§ Abu (analisis kimia):0.2%
§ Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).
Fungsi :
1. Mengatasi
sakit perut
2. Membantu mengatasi alergi serta asam
3. Mengurangi resiko terkena serangan jantung
4. Mencegah stress
5. Membantu mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer
6. Mencegah munculnya tumor
7. Mencegah penyakit kuning
2. Membantu mengatasi alergi serta asam
3. Mengurangi resiko terkena serangan jantung
4. Mencegah stress
5. Membantu mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer
6. Mencegah munculnya tumor
7. Mencegah penyakit kuning
2. KEJU
History :
keju ditemukan
pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab. Pengembara
tersebut melakukan perjalanan di padang gurun mengendarai kuda dengan membawa
susu di pelananya.Setelah beberapa lama, susu tersebut telah berubah menjadi
air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih. Karena pelana penyimpan susu
terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung
rennet, maka kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan
ketika mengendarai kuda telah mengubah susu menjadi keju, dan setelah itu
orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.
Nutrisi :
Kandungan Gizi
Jumlah Per 100
g
|
|
Kalori (kcal) 402
|
|
Jumlah Lemak 33 g
|
|
Lemak jenuh 21 g
|
|
Lemak tak jenuh ganda 0,9
g
|
|
Lemak tak jenuh tunggal 9
g
|
|
Kolesterol 105 mg
|
|
Natrium 621 mg
|
|
Kalium 98 mg
|
|
Jumlah Karbohidrat 1,3 g
|
|
Serat pangan 0 g
|
|
Gula 0,5 g
|
|
Protein 25 g
|
Vitamin
A
|
1.002 IU
|
Vitamin
C
|
0 mg
|
Kalsium
|
721 mg
|
Zat
besi
|
0,7 mg
|
Vitamin
D
|
24 IU
|
Vitamin
B6
|
0,1 mg
|
Vitamin
B12
|
0,8 µg
|
Magnesium
|
28 mg
|
Manfaat :
1. Profil
asam amino dalam keju cukup lengkap untuk pembangun jaringan otot, metabolisme
sel-sel tubuh dan tulang.
2. Kaya
riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga
kesehatan membran mukosa.
3. Kaya
vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA,
pematangan sel darah merah dan menjaga fungsi syaraf.
4. Kaya
vitamin A yang penting bagi indra penglihatan, kesehatan kulit, jaringan
permukaan dan perlindungan terhadap infeksi.
5. Kaya
selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim antioksidan.
6. Kaya
fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP untuk produksi energi, pembentuk
tulang dan gigi dan keseimbangan asam basa.
7. Kaya
kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah,menjaga
fungsi saraf, otot dan irama jantung.
8. Keju juga
mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang mampu meredakan setress,
membantu tidur dan mengurangi sindrom pra menstruasi.
9. Kandungan
kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah sehingga cocok sebagai makanan
diet.
10. Mengandung
banyak mineral sehingga sangat baik untuk melindungi gigi dari kerusakan.
3. MANGGA
History :
Mangga atau mempelam adalah
nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota
dan sukuAnacardiaceae. Nama ilmiahnya
adalah Mangifera indica. Nama ini kira-kira mengandung arti: “(pohon)
yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Pohon mangga
termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk
kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang
lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi antara 10 hingga 40 m.
Nama
"mangga" berasal dari bahasa Malayalam maanga. Kata ini dibawa
ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain.
Berasal dari daerah
di sekitar perbatasan India dengan Burma,
mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurang-kurangnya
semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa
daerah, seperti pelem atau poh (Jw.)
Nutrisi :
Nilai Kandungan
gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g,
Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv.
38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1)
0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3)
0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6
0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg
(46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg
(2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%).
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Manfaat :
1. Mengurangi
Diabetes
2. Pencegahan
Degenerasi Makula
3. Mencegah
Penyakit Jantung
4. Pencegahan
Kanker
5.
Menyehatkan Tulang
6. Membantu
Pencernaan
7. Zat Besi
Tinggi Untuk Wanita
8. Menjaga Kadar
Kolesterol
9. Menyehatkan
Mata
10. Pencegahan
Asma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar