Jumat, 07 Desember 2018

ingredient #6


Name of ingredient :
Gula jawa




History of ingredient :
Gula jawa adalah gula yang dibuat dari pohon palma. Gula jawa berwarna kekuningan atau kecokelatan dengan rasa manis nira kelapa. Disebut gula jawa karena banyak dibuat oleh para pengrajin yang kebanyakan dari pulau Jawa, dan dibentuk menjadi setengah lingkaran, batok,  atau tabung, seperti yang sudah biasa Anda lihat. Gula jawa merupakan salah satu jenis dari gula merah. Gula ini terbuat dari jenis pohon kelapa palma (dalam bahasa Inggris disebut palm sugar) yang disadap getahnya dari kuncup bunga pohon kelapa tersebut. Setelah getah didapat, cairan tersebut dimasak hingga mengental lalu dicetak ke dalam batok kelapa atau cetakan kecil bentuk bulat.   Gula jawa dikenal sebagai gula alami karena pengolahannya yang masih dibuat secara tradisional (khususnya di Indonesia) tanpa campuran bahan kimia di dalamnya.

Nutrient content :
Gula jawa tak bisa jadi sumber gizi yang utama bagi tubuh. Tetapi, dibandingkan pemanis lainnya, gula jawa tidak kalah sehat dan bermanfaat daripada pemanis lain, contohnya dibandingkan dengan gula pasir. Manfaat gula jawa di dapat dari kandungan vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi di dalamnya. Manfaat gula jawa lainnya adalah kandungan sejumlah zat fitonutrien, seperti polifenol, flavonoid dan antosianin, serta antioksidan. Zat-zat fitonutrien tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih berenergi, serta bisa menangkal sel kanker.

Function of ingredient :
*      Menghambat penuaan diri
*      Perawatan tubuh 
*      Sumber anti oksidan

Characteristic of ingredient :
1.      Gula merah asli tesktur lebih halus dibandingkan gula merah masak. Gula masak jika dipegang akan berbutir-butir dan kasar.
2.      Gula merah asli, rasa manisnya seperti rasa legit dan tidak membuat kita batuk, namun gula masak agak pahit
3.      Gula merah asli, jika dipotong tidak ada semacam poros atau lubang-lubang, namun kalau gula masak lubang-lubang bertebaran.



Name of ingredient :
Gula pasir :




History of ingredient :
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Berbeda dengan gula halus, gula pasir mempunyai butiran-butiran yang lebih kasar. Gula pasir memiliki rasa yang manis dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula pasir umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak mempunyai aroma tetapi berbau harum ketika diolah menjad karamel. Gula pasir banyak ditemui di manapun dalam bentuk kemasan. Gula pasir menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Gula pasir termasuk rentan terhadap kelembaban karena bisa mengubah tekstur dari gula tersebut.

Nurtrient content :
Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg
Khasiat / Manfaat Gula Pasir : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : G 

Function of ingredient :
*      Meredakan nyeri haid
*      Menghaluskan kulit wajah dan bibir
*      Meningkatkan energi dengan cepat

Characteristic of ingredient :
1.      Pilih gula pasir yang berwarna kuning / tidak putih.
Pada umumnya gula yang mempunyai ciriciri ini tidak terkandung bahan pewarna danrasanya lebihmanis alami.

2.      Tekstur kasar
Gula pasir yang halus dan berwarna putih bersih pada umumnya adalah gula rafinasi  yang diperuntukanuntuk membuat produkproduk olahan, tidak dianjurkan untuk konsumsi harian.

3.      Tidak berair/basah
Jika membeli gula pasir curah, jangan salah membeli yang berair/basah karena telah tidak bagus danmengalami penurunan kualitas.


Name of ingredient :
Icing sugar




History of ingredient :
Gula serbuk, juga dipanggil gula tepung, gula aising, and kek aising, ialah gula dikisar halus yang dihasilkan oleh kilang-kilang gula pasir ke dalam keadaan serbuk. Ia biasanya mengandungi sejumlah kecil agen anti-pengerakan—biasanya tepung jagung di Amerika Utara, atau fosfat trikalsium di kawasan-kawasan lain—untuk mencegah penggumpalan dan meningkatkan aliran. Walaupun kebanyakan sering dihasilkan di sebuah kilang, gula tepung juga boleh dibuat dengan memproses gula pasir biasa dalam pengisar, atau dengan menghancurkan dengan tangan dalam lesung batu.
Gula serbuk digunakan dalam pengeluaran makanan industri apabila gula cepat-melarut diperlukan. tukang masak rumah menggunakannya terutamanya untuk membuat aising dan hiasan kek lain. Ia sering ditaburkan ke atas makanan yang dibakar untuk menambah kemanisan lembut dan hiasan halus.

Nutrient content :
Informasi GiziUkuran Porsi: 1 sdt per porsiKilojoule42 kjKalori10 kkalLemak0 g Lemak Jenuh0 g Lemak tak Jenuh Ganda0,001 g Lemak tak Jenuh Tunggal0,001 g Kolesterol0 mgProtein0 gKarbohidrat2,49 g Serat0 g Gula2,45 gSodium0 mgKalium0 mg

Function of ingredient :
Karena sifatnya yang halus, gula icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk kue kering.

Characteristic of Ingredient :
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan
sehingga berbentuk bubuk gula. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...