LOCAL FOOD
1.
Kue
dodoro’
“Dodorok”
merupakan perpaduan dari beras (padi) sebagai symbol kehidupan bagi orang
Makassar. Bagi orang Makassar, modal utama untuk bisa hidup mandiri adalah
beras sehingga tingkat sosialnya dapat diukur dengan seberapa luas tanah
persawahan yang dimilikinya. Beras ketan ini dipadu dengan gula (aren). Gula
adalah lambang kebahagiaan bagi orang Makassar, dan kalau gula itu dipadu
dengan kelapa (santan), maka sempurnalah kesenangan dan kebahagiaan itu. Hal
ini sering diungkap dengan kata-kata:”Rampea golla nakurempoko kaluku”, yang
artinya kalau kamu memberikan kesenangan kepada saya maka akan kubalas dengan
kebahagia-an.
2.
Pallu butung
Pallu
Butung adalah makanan khas Sulawesi
Selatan, makanan ini sering dijadikan hidangan untuk berbuka
puasa di saat bulan Ramadan.
Pallu Butung ini hampir mirip dengan Pisang
Ijo.
Pallu
Butung terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula
pasir, daun pandan, vanili dan garam yang
kemudian sampai matang dan kental. lalu dimasukkan potongan-potongan pisang
raja yang juga sudah masak lalu diaduk. Pallu Butung dapat
dihidangkan hangat-hangat, juga bisa dihidangkan dingin dengan menambah
parutan es di
atasnya. Pallu Butung juga bisa ditambahkan sedikit sirup untuk
menambah warna dan rasa manis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar