Jumat, 07 Desember 2018

Ingredient #7


INGREDIENTS 

Name of ingredient :
Jeruk purut




History :
Jeruk purut ini merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh hanya di tempat-tempat tertentu. Tanaman jeruk purut ini biasanya hanya dapat berkembang biak di tempat-tempat yang sejuk dan dingin saja, seperti halnya di tempat perbukitan atau di tempat-tempat yang lebih tinggi. Untuk tanaman jeruk ini memang lebih banyak di budidayakan di negara kita. Karena di negara kita inilah yang memiliki kondisi cuaca yang bisa di katakan stabil. Tetapi orang-orang yang ada di luar negeri, seperti yang berada di negara Eropa juga tertarik dengan tanaman jeruk purut yang ada di Indonesia.


Nutrient content :
    Jeruk purut atau Citrus × hystrix DCdiklasifikasikan sebagai tumbuhan perdu. Bagian dari tumbuhan ini yang paling banyak dipergunakan adalah daun dan buah. Buah jeruk purut sering digunakan sebagai penetral bau amis pada ikan atau daging, untuk mencegah rasa mual dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu daunnya, sering dijadikan bumbu penyedap masakan seperti pada gado-gado dan peccel. Selain itu, daun jeruk purut juga lazim digunakan sebagai pengharum sebab memiliki aroma yang khas. Kandungan daun jeruk purut memang kompleks. Efek khasnya pada makanan tak hanya sukar dicari penggantinya tetapi juga ternyata memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Berikut uraiannya.


Characteristic of ingredient :
       Sebelum mengurai lebih lanjut mengenai kandungan serta khasiat daun jeruk purut, penting untuk mengetahui ciri utama daun ini. Tanaman jeruk purut mudah tumbuh dan sering dijadikan tanaman pelengkap pekarangan. Daun jeruk purut memiliki bentuk yang khas sebab menyerupai dua helai daun yang diusun menjadi satu. Daun jeruk purut berukuran kecil dengan tangkai daun yang sebagian besar melebar serupa anak daun. Bentuk bervariasi, ada yang terlihat seperti bulat telur dan juga ada yang cenderung lonjong. Pangkalnya bundar dan tumpul tetapi tak jarang pula yang terlihat runcing. Tepi daun jeruk purut bergerigi. Panjang daun berkisar antara 8 cm sampai 15 cm. Sementara itu lebarnya bisa mencapai 6 cm. Permukaan daun jeruk purut agak licin dengan warna hijau tua. Jika daun diremas maka akan tercium bebauan yang khas.


Function :
      Kandungan daun jeruk purut cukup beragam antara lain zat tannin, steroid triterpenoid dan juga minyak atsiri. Sumber bau harum pada daun jeruk purut sesungguhnya berasal dari kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Minyak ini dikenal juga dengan nama mintak Eteris atau Aetheric Oil. Merupakan komponen terbesar minyak nabati. Wujudnya kental dan mudah menguap di suhu ruang sehingga menebarkan aroma yang khas. Mintak atsiri sering dijadikan dasar wewangian dan disebut sebagai bibit minyak wangi. Khasiat minyak atsiri bagi kesehatan cukup beragam antara lain, sebagai median relaksasi, mengolah stress, sebagai antibiotic konvensional yang sangat aktif terhadap mikroba seperti bakteri, virus dan juga jamur. Dengan menggunakan daun jeruk, khasiat minyak atsiri bisa Anda dapatkan.
      Manfaat daun jerut purut yang paling utama adalah sebagai penambah aroma masakan. Bisa dalam keadaan segar maupun kering. Jika Anda penggemar masakan Thailand seperti Tom Yam dan Tom Khaa, pasti Anda sudah familiar dengan nikmatnya pengaruh rasa daun jeruk purut. Kandungan daun jeruk purut seolah melebur dalam cita rasa masakan dan menjadikannya istimewa. Tak hanya Thailand, Negara seperti Kamboja, Semenanjung Malaya dan lainnya juga gemar menjadikan daun jeruk purut sebagai penguat rasa. Indonesia juga demikian, pasti Anda sudah tidak asing dengan rempeyek. Penganan yang satu ini akan lebih nikmat jika ditambahkan irisan segar daun jeruk purut. Sementara itu, di Pulau Sumatera dan juga Pulau Bali, daun jeruk purut sering dijadikan bumbu pelengkap ayam dan ikan bakar.



Name of  ingredient :
Red Rice / Beras Merah 




History :
Beras merah dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.

Secara umum terdapat tiga macam beras:
• beras putih (oryza sativa)
• beras merah (oryza glaberrima)
• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).

Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.

     Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit.
     Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.
       Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.

Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :

• karbohidrat
• kaya akan protein,
• serta vitamin
• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.

Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar.

     Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.
       Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat.


Nutrient Content :
Jumlah Per  100 g
Kalori (kcal) 110
Jumlah Lemak 0.9 g
Lemak jenuh 0.2 g
Lemak tak jenuh ganda 0.3 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.3 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 43 mg
Jumlah Karbohidrat 23 g
Serat pangan 1.8 g
Gula 0.4 g
Protein 2.6 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 10 mg Zat besi 0.4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 43 mg

(source : https://www.google.com/search?q=beras+merah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)


Function :


  1. Alternatif Diet TerbaikBagi Anda yang tidak percaya diri dengan berat badan yang Anda miliki dan ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, maka sebaiknya Anda memulai mengonsumsi beras merah. Pasalnya beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang tujuannya adalah sebagai energy supply dan dilakukan secara berkala pada tubuh manusia, sehingga perut tidak mudah terasa kosong dan lapar.
  2. Mengobati Sakit Maag Manfaat beras merah kali ini diperuntukkan bagi Anda yang sering mengalami masalah dalam pencernaan seperti sakit maag. Sakit maag dapat mengganggu hari-hari Anda karena rasa nyerinya datang secara berkala, dimana akan terasa tidak nyaman dan menyiksa. Namun bagi anda yang sedang mengalaminya tidak perlu risau, salah satu cara mengobati sakit maag adalah dengan rutin mengkonsumsi beras merah sebagai makanan pokok. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi yang di percaya dapat mengurangi kadar asam lambung dalam tubuh.
  3. Menjaga Tulang Tetap Kuat. Semakin bertambah usia, kekuatan tulang pada tubuh manusia juga semakin berkurang. Namun bagi Anda yang ingin tetap terlihat bugar dan kuat, tak ada salahnya anda mulai beralih mengonsumsi dari beras puttih ke beras merah. Karena beras merah memiliki kandungan magnesium yang terkenal mampu menjaga kesehatan tulang Anda dan mencegah osteoporosi. Mencegah Sembelit atau Sulit Buang Air Besar (BAB).Anda tak perlu lagi meragukan manfaat beras merah untuk membantu BAB menjadi lebih lancar. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi 6 kali dari pada beras putih biasa, sehingga kandungan serat yang dihasilkan dapat mencegah Anda mengalami sembelit dan mencegah kanker usus.


characteristic of ingredient :
-




Name of ingredient :

Glutinous Rice / Beras Ketan 





 History :
     Ketan hitam sudah ada sejak zaman Majapahit. Kala itu, karena rasanya yang enak dan mudah didapat, ketan hitam tak hanya dikonsumsi oleh para raja saja namun juga oleh rakyat jelata.

(source : http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/25/filosofi-ketan-hitam-sejak-jaman-kerajaan-majapahit)


Nutrient Content :
Jumlah Per100 g
Kalori (kcal) 97
Jumlah Lemak 0.2 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 10 mg
Jumlah Karbohidrat 21 g
Serat pangan 1 g
Gula 0.1 g
Protein 2 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 2 mg Zat besi 0.1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 5 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+ketan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Function :

      1.      Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Beras ketan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Adapun manfaatnya yaitu
untuk memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan jantung. Mengkonsumsi
beras ketan memiliki dampak positif untuk menjaga kesehatan tubuh.


2.      Sumber Energi
Dalam secangkir beras ketan mengandung 169 kalori atau bisa dikatakan sekitar 8%
dari asupan kalori yang direkomendasikan. Disamping itu, dalam secangkir beras ketan mengandung 4% niacin, tiamin yang berguna sebagai sumber energi untuk membantu proses metabolisme tubuh.


3.      Menangkal Radikal Bebas
Beras ketan mengandung mineral penting seperti selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan tubuh. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan serta membantu meningkatkan sistem/daya tahan tubuh.


4.      Menjaga Sistem Metabolisme
Kandungan mangan pada beras ketan berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh supaya tetap sehat dan normal. Disamping itu, kandungan vitamin B6 berguna untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Nutrisi tersebut akan berkontribusi dalam
membantu pembentukan sel-sel darah merah.


5.      Mengatur Aktivitas Dari Hormon Tiroid
Selenium pada beras ketan berfungsi untuk mengatur aktivitas hormone tiroid dan berperan penting dalam membantu kinerja pembuluh darah sehingga berfungsi dengan
baik. Didalam secangkir beras ketan mengandung sekitar 9.7% selenium sehingga bisa mencukupi setengah dari rekomendasi yaitu 18%.


6.      Menjaga Kesehatan Tulang
Beras ketan mengandung sejumlah protein dan mangan. Nutrisi tersebut memiliki peranan yang sangat luar biasa dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan  mengkonsumsi beras ketan maka sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tulang.




Characteristic  of ingedient :
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Local Market #5

LOCAL MARKET Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi sahabat bloggers, kembali lahi dengan sayadalam kegiatan surve...