INGREDIENTS
Name
of ingredient :
Jeruk purut
History :
Jeruk
purut ini merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh hanya di tempat-tempat
tertentu. Tanaman jeruk purut ini biasanya hanya dapat berkembang biak di
tempat-tempat yang sejuk dan dingin saja, seperti halnya di tempat perbukitan
atau di tempat-tempat yang lebih tinggi. Untuk tanaman jeruk ini memang lebih
banyak di budidayakan di negara kita. Karena di negara kita inilah yang
memiliki kondisi cuaca yang bisa di katakan stabil. Tetapi orang-orang yang ada
di luar negeri, seperti yang berada di negara Eropa juga tertarik dengan tanaman
jeruk purut yang ada di Indonesia.
Nutrient content :
Nutrient content :
Jeruk purut atau Citrus × hystrix DCdiklasifikasikan sebagai tumbuhan perdu.
Bagian dari tumbuhan ini yang paling banyak dipergunakan adalah daun dan buah.
Buah jeruk purut sering digunakan sebagai penetral bau amis pada ikan atau
daging, untuk mencegah rasa mual dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu
daunnya, sering dijadikan bumbu penyedap masakan seperti pada gado-gado dan
peccel. Selain itu, daun jeruk purut juga lazim digunakan sebagai pengharum
sebab memiliki aroma yang khas. Kandungan daun jeruk purut memang kompleks.
Efek khasnya pada makanan tak hanya sukar dicari penggantinya tetapi juga
ternyata memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Berikut uraiannya.
Characteristic of ingredient :
Characteristic of ingredient :
Sebelum mengurai lebih lanjut mengenai kandungan serta khasiat daun jeruk
purut, penting untuk mengetahui ciri utama daun ini. Tanaman jeruk purut mudah
tumbuh dan sering dijadikan tanaman pelengkap pekarangan. Daun jeruk purut
memiliki bentuk yang khas sebab menyerupai dua helai daun yang diusun menjadi
satu. Daun jeruk purut berukuran kecil dengan tangkai daun yang sebagian besar
melebar serupa anak daun. Bentuk bervariasi, ada yang terlihat seperti bulat
telur dan juga ada yang cenderung lonjong. Pangkalnya bundar dan tumpul tetapi
tak jarang pula yang terlihat runcing. Tepi daun jeruk purut bergerigi. Panjang
daun berkisar antara 8 cm sampai 15 cm. Sementara itu lebarnya bisa mencapai 6
cm. Permukaan daun jeruk purut agak licin dengan warna hijau tua. Jika daun
diremas maka akan tercium bebauan yang khas.
Function :
Function :
Kandungan daun jeruk purut cukup beragam antara lain zat tannin, steroid
triterpenoid dan juga minyak atsiri. Sumber bau harum pada daun jeruk purut
sesungguhnya berasal dari kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Minyak ini
dikenal juga dengan nama mintak Eteris atau Aetheric Oil. Merupakan komponen
terbesar minyak nabati. Wujudnya kental dan mudah menguap di suhu ruang
sehingga menebarkan aroma yang khas. Mintak atsiri sering dijadikan dasar
wewangian dan disebut sebagai bibit minyak wangi. Khasiat minyak atsiri bagi
kesehatan cukup beragam antara lain, sebagai median relaksasi, mengolah stress,
sebagai antibiotic konvensional yang sangat aktif terhadap mikroba seperti
bakteri, virus dan juga jamur. Dengan menggunakan daun jeruk, khasiat minyak
atsiri bisa Anda dapatkan.
Manfaat daun jerut purut yang paling utama adalah sebagai penambah aroma
masakan. Bisa dalam keadaan segar maupun kering. Jika Anda penggemar masakan
Thailand seperti Tom Yam dan Tom Khaa, pasti Anda sudah familiar dengan
nikmatnya pengaruh rasa daun jeruk purut. Kandungan daun jeruk purut seolah
melebur dalam cita rasa masakan dan menjadikannya istimewa. Tak hanya Thailand,
Negara seperti Kamboja, Semenanjung Malaya dan lainnya juga gemar menjadikan daun
jeruk purut sebagai penguat rasa. Indonesia juga demikian, pasti Anda sudah
tidak asing dengan rempeyek. Penganan yang satu ini akan lebih nikmat jika
ditambahkan irisan segar daun jeruk purut. Sementara itu, di Pulau Sumatera dan
juga Pulau Bali, daun jeruk purut sering dijadikan bumbu pelengkap ayam dan
ikan bakar.
Name of ingredient :
Red Rice / Beras
Merah
History :
Beras merah dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.
Beras merah dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.
Secara umum terdapat tiga macam beras:
• beras putih (oryza sativa)
• beras merah (oryza glaberrima)
• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).
Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.
Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit.
Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.
Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.
Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :
• karbohidrat
• kaya akan protein,
• serta vitamin
• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.
Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar.
Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.
Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat.
Nutrient Content :
• beras merah (oryza glaberrima)
• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).
Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.
Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit.
Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.
Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.
Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :
• karbohidrat
• kaya akan protein,
• serta vitamin
• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.
Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar.
Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.
Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat.
Nutrient Content :
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 110
Jumlah Lemak 0.9 g
Lemak jenuh 0.2 g
Lemak tak jenuh ganda 0.3 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.3 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 43 mg
Jumlah Karbohidrat 23 g
Serat pangan 1.8 g
Gula 0.4 g
Protein 2.6 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 10 mg Zat besi 0.4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 43 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+merah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
Kalori (kcal) 110
Jumlah Lemak 0.9 g
Lemak jenuh 0.2 g
Lemak tak jenuh ganda 0.3 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.3 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 43 mg
Jumlah Karbohidrat 23 g
Serat pangan 1.8 g
Gula 0.4 g
Protein 2.6 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 10 mg Zat besi 0.4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 43 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+merah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
- Alternatif Diet TerbaikBagi Anda yang tidak percaya diri dengan berat badan yang Anda miliki dan ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, maka sebaiknya Anda memulai mengonsumsi beras merah. Pasalnya beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang tujuannya adalah sebagai energy supply dan dilakukan secara berkala pada tubuh manusia, sehingga perut tidak mudah terasa kosong dan lapar.
- Mengobati Sakit Maag Manfaat beras merah kali ini diperuntukkan bagi Anda yang sering mengalami masalah dalam pencernaan seperti sakit maag. Sakit maag dapat mengganggu hari-hari Anda karena rasa nyerinya datang secara berkala, dimana akan terasa tidak nyaman dan menyiksa. Namun bagi anda yang sedang mengalaminya tidak perlu risau, salah satu cara mengobati sakit maag adalah dengan rutin mengkonsumsi beras merah sebagai makanan pokok. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi yang di percaya dapat mengurangi kadar asam lambung dalam tubuh.
- Menjaga Tulang Tetap Kuat. Semakin bertambah usia, kekuatan tulang pada tubuh manusia juga semakin berkurang. Namun bagi Anda yang ingin tetap terlihat bugar dan kuat, tak ada salahnya anda mulai beralih mengonsumsi dari beras puttih ke beras merah. Karena beras merah memiliki kandungan magnesium yang terkenal mampu menjaga kesehatan tulang Anda dan mencegah osteoporosi. Mencegah Sembelit atau Sulit Buang Air Besar (BAB).Anda tak perlu lagi meragukan manfaat beras merah untuk membantu BAB menjadi lebih lancar. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi 6 kali dari pada beras putih biasa, sehingga kandungan serat yang dihasilkan dapat mencegah Anda mengalami sembelit dan mencegah kanker usus.
characteristic of ingredient :
-
Name of ingredient :
Glutinous Rice / Beras
Ketan
History :
Ketan hitam sudah ada sejak zaman Majapahit. Kala itu, karena rasanya yang enak
dan mudah didapat, ketan hitam tak hanya dikonsumsi oleh para raja saja namun
juga oleh rakyat jelata.
(source : http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/25/filosofi-ketan-hitam-sejak-jaman-kerajaan-majapahit)
Nutrient Content :
(source : http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/25/filosofi-ketan-hitam-sejak-jaman-kerajaan-majapahit)
Nutrient Content :
Jumlah Per100 g
Kalori (kcal) 97
Jumlah Lemak 0.2 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 10 mg
Jumlah Karbohidrat 21 g
Serat pangan 1 g
Gula 0.1 g
Protein 2 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 2 mg Zat besi 0.1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 5 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+ketan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Kalori (kcal) 97
Jumlah Lemak 0.2 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 10 mg
Jumlah Karbohidrat 21 g
Serat pangan 1 g
Gula 0.1 g
Protein 2 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 2 mg Zat besi 0.1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 5 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+ketan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Beras ketan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Adapun
manfaatnya yaitu
untuk memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan jantung.
Mengkonsumsi
beras ketan memiliki dampak positif untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Sumber Energi
Dalam
secangkir beras ketan mengandung 169 kalori atau bisa dikatakan sekitar 8%
dari
asupan kalori yang direkomendasikan. Disamping itu, dalam secangkir beras ketan
mengandung 4% niacin, tiamin yang berguna sebagai sumber energi untuk membantu proses
metabolisme tubuh.
3. Menangkal Radikal Bebas
Beras ketan mengandung mineral penting seperti selenium yang
bermanfaat sebagai antioksidan tubuh. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga
sel-sel tubuh dari kerusakan serta membantu meningkatkan sistem/daya tahan
tubuh.
4. Menjaga Sistem Metabolisme
Kandungan mangan pada beras ketan berguna untuk membantu proses
metabolisme tubuh supaya tetap sehat dan normal. Disamping itu, kandungan
vitamin B6 berguna untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Nutrisi tersebut
akan berkontribusi dalam
membantu pembentukan sel-sel darah merah.
5. Mengatur Aktivitas Dari Hormon
Tiroid
Selenium pada beras ketan berfungsi untuk mengatur aktivitas
hormone tiroid dan berperan penting dalam membantu kinerja pembuluh darah
sehingga berfungsi dengan
baik. Didalam secangkir beras ketan mengandung sekitar 9.7%
selenium sehingga bisa mencukupi setengah dari rekomendasi yaitu 18%.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Beras ketan mengandung sejumlah protein dan mangan. Nutrisi
tersebut memiliki peranan yang sangat luar biasa dalam menjaga kesehatan
tulang. Dengan mengkonsumsi beras ketan
maka sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tulang.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar